Agro Expo dan Kelompencapir: Jembatan Komunikasi Efektif antara Pemerintah dan Petani

REMBANG, suararembang.com - Rembang Agro Expo dan Talkshow Kelompencapir sukses digelar di kompleks Museum RA Kartini, Rembang, pada Minggu (23/2/2025).

Acara yang menghadirkan Ketua Komisi IV DPR RI ini berlangsung meriah dengan kolaborasi bersama RRI dan TVRI, menarik perhatian banyak pengunjung.

Baca Juga: Makan Durian Sepuasnya di Rembang Agro Expo 2025, Cuma 100 Ribu. Ini Cara Daftarnya!

Kelompencapir, Forum Diskusi Berdaya Guna

Kelompencapir, forum diskusi pertanian yang sempat populer di era 1980-1990-an, kembali dihidupkan dengan pendekatan modern.

Kali ini, diskusi tak hanya membahas sektor pertanian, tetapi juga merambah pariwisata, kelautan, dan perikanan.

Para kepala dinas menyampaikan tantangan serta potensi masing-masing sektor, yang langsung ditanggapi oleh Titik Soeharto.

Baca Juga: Pemkab Rembang Gelar Agro Expo 2025, Titiek Soeharto Dijadwalkan Hadir

Titik Soeharto mengapresiasi inisiatif RRI dan TVRI dalam menghidupkan kembali Kelompencapir.

Menurutnya, forum ini memberi kesempatan bagi petani untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada pejabat pusat.

"Apalagi kalau yang di depan sebagai narasumber adalah tokoh atau pejabat pusat, pasti langsung ditindaklanjuti," ujar Titik Soeharto.

Rembang Berpotensi Besar di Sektor Pertanian

Titik Soeharto menilai potensi pertanian di Rembang cukup menjanjikan. Ia menyoroti keberhasilan daerah ini dalam mencapai swasembada beras serta mendorong petani untuk mempertahankannya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan dukungan, baik dalam modernisasi alat pertanian maupun stabilisasi harga hasil panen.

Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro', juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Rembang menjadi kota pertama dalam kembalinya Kelompencapir. Ia menilai program ini sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan petani.

"Kelompencapir ini selain menjadi sarana komunikasi, juga menjadi wadah promosi dan edukasi bagi petani. Manfaatnya besar. Kolaborasi RRI dengan TVRI juga sangat baik, karena menjadi alat sosialisasi pemerintah kepada masyarakat," katanya.