BANDUNG, suararembang.com – Artificial Intelligence (AI) tak hanya bicara masa depan industri, tapi juga telah hadir dalam olahraga dan kehidupan kota sehari-hari. Dalam konferensi CITCOM CONNEXT 2025, penerapan AI di lapangan sepakbola dan kota menjadi sorotan yang menggugah perhatian publik.
Adhitia Herawan, CEO Persib Bandung, memaparkan bagaimana timnya memanfaatkan AI dalam analisis pertandingan.
Baca Juga: Dunia Usaha Ingatkan Risiko Adopsi AI: Jangan Sampai Data Kita Dijual!
“AI mencatat semua gerakan pemain, detak jantung, hingga arah passing. Statistik jadi lebih akurat dan mendalam,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa AI membantu pelatih membuat keputusan lebih presisi, termasuk pergantian pemain saat pertandingan berlangsung. Dengan teknologi ini, permainan Persib terbukti lebih efektif, khususnya di babak kedua.
Sementara itu, Wakil Walikota Bandung Erwin Affandi menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun kota pintar berbasis teknologi.
Baca Juga: Strategi Indonesia Menuju Era AI: Komdigi Dorong Sinergi di CITCOM CONNEXT 2025
“Kami percaya inovasi terbaik lahir dari partisipasi masyarakat. Bandung siap menghadapi tantangan dengan teknologi dan nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Erwin menegaskan bahwa komunitas teknologi lokal harus diberi ruang untuk merancang solusi yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kota pintar tidak hanya bicara perangkat canggih, tapi bagaimana teknologi digunakan untuk kehidupan yang lebih baik.
Dalam sesi panel, sejumlah CEO startup dan tokoh teknologi seperti Ken Ratri Iswari (Geek Hunter) dan Harun Kurnia (Garuda Infinity) turut menyuarakan pentingnya koneksi antara komunitas, industri, dan pemerintah. Dengan saling mendukung, transformasi digital dapat berjalan cepat sekaligus inklusif.
CITCOM CONNEXT 2025 berhasil memperlihatkan bahwa AI bukan sekadar konsep futuristik. Di Bandung, teknologi ini telah nyata dirasakan manfaatnya. Mulai dari pertandingan sepakbola hingga solusi transportasi dan pelayanan publik, AI menjadi alat bantu untuk kehidupan yang lebih efisien dan cerdas. **
Artikel Terkait
Dunia Usaha Ingatkan Risiko Adopsi AI: Jangan Sampai Data Kita Dijual!