Minggu, 21 Desember 2025

Keteladanan Margono Djojohadikusumo Dibedah di Tanah Jawara: Cant Help Falling In Love Menggema di Serang

Photo Author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 19:30 WIB
Keteladanan Margono Djojohadikusumo Dibedah di Tanah Jawara: Cant Help Falling In Love Menggema di Serang
Keteladanan Margono Djojohadikusumo Dibedah di Tanah Jawara: Cant Help Falling In Love Menggema di Serang

SERANG, suararembang.com — Kiprah Margono Djojohadikusumo sebagai tokoh penting dalam sejarah perekonomian Indonesia diangkat dalam bedah buku “Margono Djojohadikusumo: Pejuang Ekonomi dan Pendiri BNI 1946” pada Jumat, 18 Juli 2025 di tanah jawara, Serang, Banten.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang diwakili Staf Khusus Asrian Mirza dalam sambutannya menekankan pentingnya meneladani perjuangan Margono dalam membangun fondasi ekonomi bangsa pascakemerdekaan.

Baca Juga: BNI Hadirkan Promo HUT ke-79: Diskon hingga 79% dan Undian Mobil Mewah Menanti!

“Margono bukan hanya tokoh perbankan, ia adalah pejuang ide dan integritas. Lewat BNI, ia membuktikan bahwa kemerdekaan ekonomi adalah bagian dari kemerdekaan sejati bangsa,” ujar Asrian.

Turut hadir pula tim penulis buku yang terdiri dari HMU Kurniadi, Jimmy S. Harianto, dan Iqbal Irsyad.

Mereka berbagi cerita di balik proses penulisan buku, mulai dari riset arsip sejarah hingga wawancara dengan keluarga dan tokoh-tokoh yang mengenal Margono secara langsung. 

Baca Juga: Rejeki wondr BNI 2025: Menabung dan Transaksi Bisa Bikin Kamu Menang Hadiah Fantastis!

“Kita mewawancarai Bu Sukartini Djojohadikusumo yang merupakan anak pak Margono, ekonom Emil Salim dan Sudrajat Djiwandono serta diperkaya tulisan Savitri Prastiti Scherer yang merupakan cucu almarhum,” kata HMU Kurniadi dalam prolognya.

Bahkan seluruh dokumen foto dalam buku itu merupakan dokumen pribadi milik keluarga. “Cover bukunya didesain oleh Ibu Vinda yang merupakan cucu mendiang Margono,” kata Kurniadi.

Dalam sesi diskusi, Jimmy S. Harianto menjelaskan bahwa buku ini ditulis untuk mengisi kekosongan narasi tentang peran tokoh ekonomi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Margono adalah salah satu arsitek ekonomi republik. Lewat buku ini, kami ingin mengenalkan kembali jasanya kepada generasi muda,” katanya.

Suasana menjadi lebih hangat dan emosional saat Endang Pratiwi, cucu Margono Djojohadikusumo, tampil memberikan kesaksian pribadi.

Ia mengungkapkan bahwa semangat nasionalisme dan kemandirian ekonomi yang diwariskan sang kakek tetap hidup dalam nilai-nilai keluarga.

“Eyang selalu berkata bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang berdiri di atas kakinya sendiri. Prinsip itu menjadi warisan paling berharga bagi kami,” ucap Endang.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X