Minggu, 21 Desember 2025

Geger Video Cium Kening Unsri: Fakta Viral, Sanksi Organisasi, dan Evaluasi Kampus

Photo Author
- Sabtu, 27 September 2025 | 23:30 WIB
Unsri mengambil langkah tegas terkait viralnya video kegiatan pengenalan kampus belakangan ini. (Dok Unsri)
Unsri mengambil langkah tegas terkait viralnya video kegiatan pengenalan kampus belakangan ini. (Dok Unsri)

PALEMBANG, suararembang.com - Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi sorotan setelah viralnya video mahasiswa baru saling cium kening saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus.

Rekaman berdurasi 24 detik itu beredar luas sejak Senin, 22 September 2025, dan memicu respons keras dari pihak universitas.

Baca Juga: Ucapan Viral Anggota DPRD Gorontalo: Diselidiki BK, Disebut Disebar Teman Wanita, hingga Klarifikasi

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah mahasiswa melakukan aksi saling cium kening di forum angkatan. Unsri menilai tindakan itu tidak dapat dibenarkan.

Kampus menegaskan bahwa kegiatan apapun harus menjunjung nilai edukasi serta menolak praktik perpeloncoan, pelecehan, dan kekerasan.

Sikap Resmi Universitas

Sekretaris Unsri, Prof. Aidil Fitri, menegaskan bahwa universitas sudah mengeluarkan Surat Edaran Rektor Nomor 0003/UN9/SE.BAK.KM/2025.

Baca Juga: Viral Video Rektor UI Challenge Kumpulkan Uang Saat Wisuda: Mari Kita Raih Rp8 Miliar

Aturan ini menjadi pedoman pelaksanaan PKKMB dengan larangan keras terhadap kekerasan, perundungan, pelecehan seksual, hingga intoleransi.

“Saat ini kami sudah memeriksa 15 orang kakak tingkat. Ke 15 orang inilah yang menyebabkan kejadian ini terjadi. Kita akan berkoordinasi dengan Satgas untuk mengambil keputusan yang bijak terkait kejadian ini,” ujar Aidil Fitri.

Ia juga memperingatkan mahasiswa untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar aturan kampus.

Pemeriksaan dan Sanksi Tegas

Tim investigasi Unsri memeriksa 15 mahasiswa senior dari Program Studi Teknologi Pertanian.

Mereka terdiri atas pengurus Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta), ketua angkatan, serta panitia kegiatan.

Rektor membuka peluang sanksi akademik berat bila terbukti ada pelanggaran serius.

Sebagai langkah awal, organisasi Himateta dibekukan selama satu tahun penuh.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X