KEPAHIANG, suararembang.com - Kisah Vita Amalia, ASN asal Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, ramai jadi sorotan nasional usai video dirinya menginjak Al-Quran viral di media sosial.
Pemerintah daerah langsung bergerak. Inspektorat, BKDPSDM, dan MUI Kepahiang melakukan penyelidikan intens sebelum menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Vita.
Baca Juga: Polemik Gaya Hidup Mewah ASN: Duduk Perkara Kasus Sekretaris Lurah Petojo Selatan
Menurut Sekda Kepahiang, Hartono, keputusan itu diambil karena perbuatan Vita telah mencoreng nama pemerintahan dan ASN sebagai teladan publik.
Di sisi lain, Vita membantah tuduhan bahwa dia berniat melecehkan agama. Dia mengklaim bahwa benda yang diinjaknya dalam video bukan Al-Quran utuh, melainkan Surah Yasin.
Lebih lanjut, Vita mengaku saat itu berada dalam tekanan berat. Dia menyebut dirinya ditantang oleh mantan pacar untuk melakukan sumpah dengan menginjak surah Yasin sebagai bukti kesetiaan.
Baca Juga: Polemik Gaya Hidup Mewah ASN: Duduk Perkara Kasus Sekretaris Lurah Petojo Selatan
Ia juga menceritakan bahwa kondisi fisik dan mentalnya terganggu: mengalami sakit asam lambung dan sakit gigi ketika peristiwa itu terjadi.
Video yang viral itu, menurut Vita, awalnya hanya dikirim untuk konsumsi pribadi kepada pacar. Dia menegaskan dirinya bukan pihak yang menyebarkan video ke publik.
Setelah video tersebar, Vita sempat dipanggil ke Inspektorat Kepahiang dan diperiksa selama tiga jam.
Kuasa hukumnya, Bastion Ansori, menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut, termasuk kemungkinan menggugat pemecatan ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara).
Di mata sebagian publik, keputusan pemecatan ini mencerminkan tindakan tegas pemerintah menjaga etika ASN. Namun bagi Vita dan pendukungnya, ini sekaligus menjadi narasi korban tekanan dan manipulasi emosional.
Kasus ini juga mengangkat pertanyaan lebih besar soal tanggung jawab sosial ASN, tekanan media sosial, dan betapa cepatnya sebuah video pribadi bisa menghancurkan karier serta reputasi publik.
***
Artikel Terkait
Polemik Gaya Hidup Mewah ASN: Duduk Perkara Kasus Sekretaris Lurah Petojo Selatan