Suami Anita Dewi Janjikan Kasus Tak Melebar
Dalam unggahan akun Instagram pribadinya @alvinhrrs pada Kamis, 27 November 2025, Alvin menyatakan permintaan maafnya atas isu pemecatan yang membayangi sang petugas KRL.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa saudara Argi Budiansyah pada 25 November 2025," tulis Alvin.
"Dan kepada seluruh masyarakat yang terimbas dari hasil postingan yang dibuat oleh akun Thread istri saya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” imbuhnya.
Alvin menuturkan, saat ini pihaknya masih tengah mengusut kasus tumbler ini, sang istri bersama pihak PT KAI telah melakukan pengecekan CCTV di Stasiun Juanda pada Rabu, 26 November 2025.
Terkait pengusutan itu, Alvin mengaku belum bisa membeberkan hasilnya.
Di sisi lain, atas kegaduhan dalam kasus ini, Alvin berjanji akan bertanggung jawab dan mengungkap kronologi hilangnya tumbler sang istri secara detail sampai akhirnya viral seperti sekarang.
“Saya dan istri akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan kasus ini dan akan terus kami proses agar kasus ini tidak semakin melebar," terangnya.
"Secepatnya akan saya bagikan kronologi yang terjadi terkait kejadian kehilangan tumbler tersebut,” tambah Alvin.
Lantas, bagaimana penjelasan dari pihak manajemen PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter setelah viralnya tumbler milik penumpang yang berujung dugaan pemecatan petugas KRL?
Dirut KAI: Tak Ada Orang Itu Dipecat
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama (Dirut) KAI, Bobby Rosyidin memastikan petugas KRL tak dipecat buntut aduan penumpang yang mengaku kehilangan tumbler Tuku.
Hal itu disampaikan Bobby saat ditemui awak media di kawasan Ayana Midplaza, Jakarta, pada Kamis, 27 November 2025.
"Enggak ada orang itu dipecat," kata Bobby.
Bobby enggan berkomentar banyak soal kasus yang ramai dibicarakan di media sosial tersebut.
Di sisi lain, Dirut KAI itu hanya memastikan petugas KRL tersebut tidak dipecat.
"Enggak (dipecat)," tegas Bobby.
Artikel Terkait
Terapkan Rekayasa Lalu Lintas, KAI Hentikan Sementara 45 KA Jarak Jauh di Stasiun Jatinegara hingga 2 September 2025