Minggu, 21 Desember 2025

Joko Widodo Pimpin Task Force BRIN, Teknologi dan Satelit Dikerahkan untuk Bencana Sumatera

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 17:30 WIB
Banjir Sri Lanka memburuk. PickMe aktifkan fitur AID untuk jemput donasi gratis dari rumah. Simak cara bantu korban bencana ini. Foto: UNICEF
Banjir Sri Lanka memburuk. PickMe aktifkan fitur AID untuk jemput donasi gratis dari rumah. Simak cara bantu korban bencana ini. Foto: UNICEF

JAKARTA, suararembang.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membentuk Task Force Penanggulangan Bencana untuk merespons bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara dan Aceh.

Joko Widodo ditunjuk sebagai Ketua Task Force. Menurut BRIN, tim reaksi cepat sudah aktif dan bersiaga.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Bencana Banjir-Longsor di Sumbar Capai 129 Jiwa, 118 Orang Masih Hilang

Satelit dan Data: Fondasi Respons Cepat

Sejak awal bencana, tim pemetaan satelit BRIN bekerja menggunakan radar Sentinel-1. Data ini bisa menembus awan dan hujan untuk mendeteksi area genangan.

Hasil pemetaan menunjukkan persebaran banjir di Aceh dan Sumatera Utara. Peta tersebut kemudian dibagikan ke pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta komunitas geospasial.

Menurut Joko, data ini penting untuk menentukan prioritas penanganan di lapangan.

Baca Juga: BNPB Sebut Sibolga hingga Tapanuli Selatan Jadi Wilayah Terparah di Sumut: Akses Terbatas, Pemulihan Dikebut

Bantuan Prioritas: Air Bersih, Kesehatan, Psikososial

BRIN memastikan penyediaan air bersih dan air siap minum menjadi prioritas. Banyak infrastruktur lokal rusak, dan suplai air kemasan dinilai tidak cukup.

Selain itu, tim medis, psikolog, dan ahli lingkungan siap dikerahkan untuk mendukung warga terdampak.

Task Force BRIN pun mempertimbangkan logistik darurat, termasuk kemungkinan pengiriman bantuan lewat jalur udara jika jalur darat tak bisa diakses.

Komitmen BRIN: Respons Cepat dan Data Driven

Jokowi menegaskan bahwa BRIN akan mengoptimalkan riset, teknologi, dan SDM untuk membantu masyarakat terdampak.

Pendekatan berbasis data diharapkan membuat intervensi lebih efektif dan tepat sasaran. “Kami bergerak hari ini, bukan besok,” ujar Joko. 

Mengapa Ini Penting untuk Publik dan Media Nasional

Respons cepat dengan satelit memungkinkan deteksi area terdampak saat cuaca buruk — mempercepat pertolongan.

Perpaduan teknologi, riset, dan aksi kemanusiaan memperlihatkan bahwa penanganan bencana kini lebih modern dan terkoordinasi.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X