“Jadi tadi telah disampaikan bahwa Polri sudah turun ke dua DAS di Batang Toru,” lanjutnya.
Sementara untuk penyelidikan, selain dengan Polri, Raja Juli mengatakan koordinasi juga telah dilakukan bersama dengan Satgas Perlindungan Kawasan Hutan (PKH) Kejaksaan Agung.
Tapanuli Selatan Parah karena Kayu Gelondongan yang Terbawa Arus Banjir
Dalam kesempatan terpisah, Kepala BNPB Suharyanto, menyebut ada dua desa di Tapanuli yang terdampak cukup parah karena kayu gelondongan.
“Rusak berat banyak di Tapanuli Selatan, ada dua desa yang mungkin pernah muncul di video itu kayu-kayu gelondongan besar segala macam, ternyata itu di Tapanuli Selatan,” ucapnya dalam konferensi persnya pada 30 November 2025.
Kayu-kayu besar yang menghantam rumah membuat tempat tinggal warga di area tersebut masuk dalam kategori rusak berat.
Lebih lanjut, Suharyanto menyebut akan mengirim senso untuk memotong kayu besar sebagai bagian dari bantuan pemerintah.
“Tadi Pak Bupati Tapanuli Selatan minta senso, kita janjikan 100 karena kayunya besar-besar sekali, kita akan kirim 100 dan alat berat,” lanjutnya saat itu.
“Untuk membantu pembersihan rumah masyarakat dan lingkungan, itu menggunakan alat berat, kita capit, tapi yang besar-besar kita senso dulu,” imbuhnya.
***
Artikel Terkait
Titiek Soeharto Semprot Menhut Raja Juli Usai Video Truk Pengangkut Kayu Besar Diputar di DPR