"Kami pun tidur di tempat yang tidak layak, yang penting butuh kain untuk menghangatkan badan," ujar sang ibu.
Di sekitarnya, hanya puing-puing bangunan yang tersisa akibat terjangan banjir bandang.
Selain itu, sang ibu mengeluhkan sang anak yang pergi jauh dengan akses yang terjal hanya untuk mencari bantuan makanan.
Hal tersebut, membuat sang ibu merasa khawatir dengan keselamatan anaknya.
"Makan dan lainnya tidak usah, anak saya mencari jauh-jauh, kasihan," tandasnya.***
Artikel Terkait
Viral Kontur Jalan Berbahaya di Aceh Tamiang, Lihat Lagi Janji Menko AHY Perbaiki Fasum yang Hancur Diterjang Banjir Bandang