Minggu, 21 Desember 2025

Dugaan Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi, Bus Diancam dan Dilarang Tinggalkan Lokasi Wisata Sebelum Bayar Rp150 Ribu

Photo Author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 19:45 WIB
Rombongan wisatawan asal Surabaya diduga jadi korban pemalakan di obyek wisata Basring Underwater, Banyuwangi. (Foto: Adatah/Timothy)
Rombongan wisatawan asal Surabaya diduga jadi korban pemalakan di obyek wisata Basring Underwater, Banyuwangi. (Foto: Adatah/Timothy)

BANYUWANGI, suararembang.com - Liburan yang harusnya menyenangkan berubah jadi momen traumatis karena tindakan pemalakan.

Rombongan wisatawan berusia rata-rata lanjut usia (lansia) yang berasal dari Surabaya mendapatkan pengalaman pahit saat mengunjungi Bangsring Underwater di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: Viral! Wanita yang Diduga Rusuh Gegara Mabuk Miras di Banyuwangi, Tetiba Diceburkan ke Sungai Biar Sadar

Pemalakan terjadi ketika bus rombongan hendak meninggalkan kawasan wisata bahari tersebut.

Bus tiba-tiba dihadang oleh dua orang dan diancam tidak bisa pulang sebelum memberikan uang sejumlah Rp150 ribu.

Modus Jasa Pengawalan Bus

Dua orang tersebut mengatakan bahwa uang Rp150 ribu adalah jatah pengawalan bus dalam perjalanan dari lokasi wisata ke jalan raya.

Uang pengawalan senilai Rp150 ribu itu juga tidak ada dalam aturan wisata yang berlaku karena berada di luar tiket resmi dan biaya parkir sebesar Rp25 ribu.

Para wisatawan yang ada di dalam bus mengaku ketakutan dan merasa terintimidasi saat rombongannya dipalak oknum tak bertanggung jawab.

Team leader rombongan, Timothy, yang diketahui seorang jurnalis media nasional pun sempat menanyakan dasar penarikan uang tambahan sebesar Rp150 ribu tersebut.

Ia tegas menyatakan bahwa rombongan yang dipimpinnya sudah memenuhi semua biaya yang harus dibayarkan.

“Sudah bayar tiket masuk, lalu uang Rp150 ribu itu untuk apa?” ucap Timothy.

Terduga Pelaku Pemalakan Singgung soal Aturan Desa

Salah seorang pria yang melakukan pungutan berinisial BS mengklaim bahwa Rp150 ribu tersebut bukan bentuk pemalakan.

BS menegaskan bahwa uang tersebut merupakan bagian dari aturan desa.

“Ini sudah aturannya di sini. Kalau tidak mau bayar, busnya saya tahan,” kata Timothy sambil menirukan ancaman yang didapat dari BS.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X