BANDA ACEH, suararembang.com - Bencana banjir seringkali merenggut bukan hanya harta benda, tetapi juga kenyamanan dan rasa aman.
Namun, di tengah keterbatasan dan duka yang melanda, ketegaran hati anak-anak kerap menjadi inspirasi.
Baca Juga: Bahagia dalam Kesederhanaan, Bocah Pengungsi Banjir Aceh Sumringah Saat Terima Madu dan Kurma
Momen ini terekam saat seorang relawan bertemu dengan bocah pengungsi di Aceh.
Kisah yang dibagikan oleh akun Instagram @hafizadinata dan menjadi viral ini memperlihatkan kekuatan mental seorang anak dalam menghadapi musibah.
Saat ditemui oleh para relawan, bocah tersebut menyambut mereka dengan senyuman.
Baca Juga: Air Mata Relawan Menetes, Bocah Korban Banjir Aceh Minta Dua Selimut: Satu untuk Mamak
Kendati demikian, ia tak bisa menyembunyikan kenyataan bahwa ia kehilangan banyak barang akibat terjangan air.
"Enggak ada, udah pergi sama air," ucapnya, menggambarkan bagaimana banjir telah melenyapkan harta miliknya.
Meski begitu, permintaan yang ia sampaikan sungguh sederhana. Dengan penuh harapan, ia meminta bantuan untuk kebutuhan yang sangat mendasar.
"Besok bawa baju untuk aku satu ya," katanya.
Yang paling menyentuh hati para relawan adalah respons anak tersebut setelah menyampaikan permintaannya.
Alih-alih meratap, ia justru menunjukkan rasa syukur dan penghargaan.
"Alhamdulillah, makasih banyak untuk semua yang udah bantu," imbuh bocah itu.
Momen ini menjadi pengingat yang kuat bagi publik dan para pihak terkait tentang pentingnya upaya bersama untuk memastikan kebutuhan dasar korban bencana, terutama anak-anak, dapat segera terpenuhi.
Artikel Terkait
Dua Minggu Cuma Makan Mi, Sepiring Nasi Padang Jadi Hari Raya bagi Pengungsi Aceh Tamiang