REMBANG, suararembang.com – Pemerintah resmi menerapkan ASN Digital sebagai platform layanan kepegawaian terpadu bagi Aparatur Sipil Negara. Sistem ini menjadi bagian penting dari transformasi digital birokrasi nasional.
ASN Digital dikembangkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menyatukan berbagai layanan kepegawaian dalam satu sistem. Dengan platform ini, pengelolaan data ASN diharapkan lebih efisien dan terintegrasi.
Baca Juga: Kisah Dua ASN Rembang Pemenang Kompetisi AI: Dari Weton hingga Karya Tak Terduga
Apa Itu ASN Digital?
ASN Digital merupakan platform digital nasional yang mengelola seluruh siklus manajemen ASN. Layanan ini mencakup perencanaan, pengadaan, pengembangan karier, hingga pemberhentian ASN.
Platform ini juga berfungsi sebagai identitas digital resmi setiap ASN. Seluruh data kepegawaian tersimpan dalam satu sistem yang terstandar secara nasional.
Fungsi dan Manfaat ASN Digital
ASN Digital berfungsi sebagai pintu utama akses layanan kepegawaian. ASN dapat memantau data pribadi, riwayat jabatan, dan status kepegawaian secara real time.
Baca Juga: Dua ASN Rembang Menang Kompetisi AI 2025, Karyanya Bikin Juri Terkejut
Bagi instansi pemerintah, sistem ini mempermudah pengelolaan data secara akurat dan transparan. ASN Digital juga mengurangi ketergantungan pada proses manual dan dokumen fisik.
Keamanan Data dengan Multi-Factor Authentication
Untuk menjaga keamanan data, ASN Digital dilengkapi Multi-Factor Authentication (MFA). Sistem ini mencegah akses tidak sah dan melindungi data ASN dari potensi peretasan.
Setiap ASN wajib mengaktifkan MFA sebelum menggunakan layanan secara penuh. Langkah ini menjadi standar keamanan baru dalam sistem kepegawaian digital.
Cara Login ASN Digital
ASN dapat mengakses platform melalui situs resmi asndigital.bkn.go.id. Login menggunakan NIP dan kata sandi akun MyASN yang sudah terdaftar.
Pada login pertama, ASN diminta mengaktifkan MFA menggunakan aplikasi autentikator. Setelah aktivasi berhasil, seluruh layanan ASN Digital dapat diakses dengan aman.
Mengapa ASN Digital Wajib Digunakan?
Penerapan ASN Digital bersifat nasional dan dilakukan secara bertahap. Ke depan, layanan kepegawaian hanya dapat diakses melalui platform ini.
ASN yang belum mengaktifkan MFA berpotensi mengalami kendala layanan. Karena itu, BKN mengimbau seluruh ASN segera menyesuaikan diri dengan sistem baru ini.
Artikel Terkait
Kisah Dua ASN Rembang Pemenang Kompetisi AI: Dari Weton hingga Karya Tak Terduga