Minggu, 21 Desember 2025

Soroti Masa Pascabencana Sumatera, Akademisi Ungkap Pemulihan Butuh Banyak Sumber Daya: Kita Butuh Bangun Rumah dan Infrastruktur

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 18:50 WIB
Akademisi Sulfikar Amir khawatir penanganan pascabencana banjir di Sumatera lama. (Instagram/sumutnusantara)
Akademisi Sulfikar Amir khawatir penanganan pascabencana banjir di Sumatera lama. (Instagram/sumutnusantara)

JAKARTA, suararembang.com - Upaya penanggulangan bencana banjir yang melanda 3 provinsi di Sumatera masih terus dilakukan oleh pemerintah.

Sejak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada akhir November lalu, baik pemerintah maupun relawan dari berbagai pihak membantu menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Padang, Warga Batu Busuk Terseret Arus, BNPB Siapkan Modifikasi Cuaca

Penanganan dampak banjir juga mulai dilakukan, salah satunya dengan mengeruk endapan lumpur lumpur atau mulai dengan memotong kayu-kayu yang terbawa air.

Mengenai penanganan pasca banjir tersebut, akademisi Sulfikar Amir mengungkapkan bahwa pemerintah mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama agar semuanya pulih seperti keadaan semula.

Pascabencana Menentukan Langkah Penanganan

Periode pascabencana, kata Sulfikar merupakan tahap ketiga dalam kebencanaan, setelah masa pra-bencana dan dampak kerentanan masyarakat saat bencana datang.

“Pascabencana itu menentukan dari dampak yang terjadi dan bagaimana meresponnya ketika bencana itu terjadi,” ujar Sulfikar dikutip dari siaran podcast yang diunggah di kanal YouTube Forum Keadilan TV pada Senin, 15 Desember 2025.

“Ada satu peristiwa bencana yang pas masa pascanya bisa berlangsung lama sekali, tergantung jenis bencananya juga. Misal hujan relatif lebih lama dibanding kebakaran,” lanjutnya.

Lebih lanjut, bencana banjir di Sumatera, menurut Sulfikar kemungkinan akan memiliki masa pascabencana yang lama.

“Yang kita lihat di Sumatera ini, dalam kekhawatiran saya itu akan memiliki pascabencana yang lama sekali. Apa lagi hujan yang masih turun,” sambungnya.

Bencana Sumatera Belum Masuk dalam Masa Pascabencana

Kondisi cuaca yang masih sering turun hujan, kata Sulfikar membuat penanganan bencana di Sumatera belum masuk ke dalam tahapan pascabencana.

“Kita belum masuk masa pasca. Kita masih melihat masyarakat di sana yang masih terdampak oleh banjir bandang, lalu longsor dan sebagainya,” paparnya.

“Ini masih berlangsung, jadi yang kita lakukan sekarang baru menolong, memberi bantuan kepada mereka yang terdampak, memitigasi atau mengurangi dampak dan kita belum masuk masa pasca itu,” terangnya.

Masa pascabencana, menurut Sulfikar baru masuk ketika hujan dan banjir sudah tak terjadi di lokasi awal.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X