"Udah ada lampu, udah ada lampu," kata seorang warga mengabarkan keberadaan cahaya tersebut kepada rekan-rekan sesama pengungsi.
Bagi warga Bener Meriah, menyalanya lampu setelah 21 hari kegelapan bukan sekadar soal penerangan, melainkan simbol kembalinya denyut kehidupan dan secercah harapan di tengah bencana.***
Artikel Terkait
Tak Lagi Terisolasi, Jembatan Bailey Teupin Mane Dibuka, Akses Bantuan ke Bener Meriah Kembali Hidup