suararembang.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan balita, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang menyalurkan 42 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita stunting di 14 kecamatan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu agar terbebas dari stunting.
Penyaluran bantuan PMT ini merupakan bagian dari Program Rembang Sehat, program unggulan Baznas Kabupaten Rembang yang berfokus pada isu sosial dan kemanusiaan.
Ketua Baznas Kabupaten Rembang, Mohammad Ali Anshory, menyatakan bahwa paket PMT ini khusus untuk balita stunting dan disalurkan kepada keluarga yang kurang mampu.
"Kami berharap agar paket ini benar-benar digunakan untuk balita, bukan dikonsumsi anggota keluarga lain, karena paket ini diformulasikan khusus untuk pemulihan gizi balita," ujar Ali Anshory.
Baca Juga: Jaga Konsistensi Penanganan Stunting, Kabupaten Rembang Gelar Lokakarya Mini di Setiap Kecamatan
Setiap paket PMT yang disalurkan oleh Baznas Rembang terdiri dari 24 kaleng kornet dengan berat masing-masing 200 gram.
Selain itu, ada pula suplemen tambahan seperti kapsul kelor yang diyakini memiliki manfaat penting untuk kesehatan dan daya tahan tubuh balita.
Dengan asupan bergizi ini, Baznas berharap kondisi kesehatan balita penerima bantuan dapat berangsur membaik.
Selain bantuan makanan dan suplemen, Baznas Kabupaten Rembang juga menyediakan bantuan berupa jambanisasi bagi keluarga yang belum memiliki fasilitas tersebut.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan keluarga penerima bantuan.
Ali Anshory menambahkan bahwa bantuan ini sepenuhnya didanai dari Zakat, Infaq, dan Shodaqoh yang dihimpun dari masyarakat Kabupaten Rembang.