suararembang.com – Gus Miftah, atau Miftah Maulana Habiburrahman, telah mengajukan pengunduran diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan RI.
Keputusan ini diambil setelah insiden ejekan terhadap seorang pedagang es teh, Sunhaji, di Jawa Tengah.
Baca Juga: Asal Usul Panggilan Gus Miftah
Sunhaji: "Saya Belum Ikhlas"
Sunhaji, pedagang es teh yang menjadi sorotan, memberikan tanggapan emosional terkait langkah Gus Miftah.
Dalam video yang dirilis pada 9 Desember 2024, Sunhaji tampak menangis dan meminta Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri tersebut.
"Saya menyayangkan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari kabinet," ucap Sunhaji.
Ia menegaskan telah memaafkan Gus Miftah dan berharap sang Presiden mempertimbangkan kembali keputusan ini.
Deddy Corbuzier: "Langkah yang Tepat"
Sebaliknya, Deddy Corbuzier, rekan dekat Gus Miftah, justru mendukung keputusan ini.
Deddy menilai langkah mundur adalah tindakan yang tepat mengingat citra Gus Miftah sebagai pejabat publik.
"Apakah Gus Miftah salah? Iya, Gus Miftah tetap salah," ujar Deddy pada 8 Desember 2024.
Baca Juga: Buntut Penghinaan Pedagang Es Teh, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Ia juga menyoroti bahwa jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden adalah tanggung jawab besar yang selalu berada dalam sorotan publik.
"Keputusan mundur ini mungkin bisa mengurangi beban yang selama ini dirasakan Gus Miftah," tegas Deddy.