berita-terkini

Peneliti CSIS Sarankan Prabowo Tak Biarkan Isu Reshuffle Sri Mulyani Terlalu Berlarut-larut

Selasa, 18 Maret 2025 | 20:00 WIB
Sri Mulyani menekankan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak boleh berdampak pada penetapan UKT.(Instagram.com/smindrawati)

JAKARTA, suararembang.com - Isu mengenai kemungkinan reshuffle Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik dan pasar keuangan.

Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto segera memberikan kejelasan terkait isu ini untuk menghindari ketidakpastian yang berkepanjangan.

Menurut Deni Friawan, peneliti CSIS, isu reshuffle yang berlarut-larut dapat menimbulkan ketidakpastian bagi pasar.

Baca Juga: Sri Mulyani Mundur? Teka-Teki di Balik Senyuman Usai Bertemu Prabowo

Meskipun kabar mengenai perombakan kabinet ini masih sebatas rumor, pemerintah sebaiknya tidak membiarkan isu tersebut berlarut-larut.

Sri Mulyani sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar pengunduran dirinya.

Setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada 12 Maret 2025, yang diakhiri dengan acara buka puasa bersama, Sri Mulyani hanya menyebutkan bahwa ia melaporkan perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ketika ditanya mengenai isu pengunduran dirinya, ia hanya tersenyum tanpa memberikan konfirmasi atau bantahan.

Baca Juga: Sri Mulyani Umumkan APBN Tekor Rp 31,2 T

Pengamat ekonomi menilai bahwa penggantian Sri Mulyani dapat meningkatkan keraguan pasar.

Mohammad Faisal, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, berpendapat bahwa penggantian Sri Mulyani bisa menggerus kepercayaan pasar, terutama jika penggantinya dianggap kurang profesional atau memiliki kedekatan politik dengan Presiden.

Ia menekankan pentingnya menempatkan sosok yang profesional dengan rekam jejak yang jelas untuk menjaga stabilitas kepercayaan pasar.

Senada dengan itu, Haryadi, peneliti senior Lab45, menilai bahwa Sri Mulyani telah membangun citra sebagai figur yang memiliki relasi dan kepercayaan di tingkat global.

Dalam situasi ekonomi Indonesia yang masih tertekan dan sedang dibenahi, sentimen negatif dari luar negeri tentu akan berdampak.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB