Minggu, 21 Desember 2025

Update Bencana Agam: 192 Tewas, 72 Hilang, 13 Kecamatan Terdampak Banjir dan Longsor

Photo Author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 21:00 WIB
Baca Juga: Tragedi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Telan 74 Korban Jiwa: Tersebar pada 5 Kecamatan, 78 Orang Masih Hilang
Baca Juga: Tragedi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Telan 74 Korban Jiwa: Tersebar pada 5 Kecamatan, 78 Orang Masih Hilang

AGAM, suararembang.com — Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru dampak banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Hingga 20 Desember 2025 pukul 21.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 192 orang, sementara 72 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: Tragedi Banjir Bandang di Kabupaten Agam Telan 74 Korban Jiwa: Tersebar pada 5 Kecamatan, 78 Orang Masih Hilang

Bencana hidrometeorologi ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Agam sejak Rabu, 19 November 2025, dan memuncak pada Rabu, 26 November 2025.

Banjir, banjir bandang, serta longsor terjadi hampir bersamaan dan berdampak luas terhadap permukiman warga serta infrastruktur.

Dari total 16 kecamatan, sebanyak 13 kecamatan terdampak, yakni Palembayan, Malalak, Tanjung Raya, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Matur, Palupuh, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Biaso, Banuhampu, dan IV Koto.

Sementara tiga kecamatan lain—Sungai Pua, Candung, dan Ampek Angkek—dilaporkan tidak terdampak signifikan.

BNPB mencatat, selain korban meninggal dan hilang, sebanyak 3.878 jiwa mengungsi, 4 orang dirawat, dan 26 orang terdampak atau terisolasi.

Korban meninggal terbanyak berasal dari Kecamatan Palembayan (138 orang), disusul Malalak (14 orang) dan Tanjung Raya (10 orang). Sebanyak 27 korban belum teridentifikasi.

Untuk korban hilang, mayoritas berasal dari Palembayan sebanyak 66 orang, disusul Malalak tiga orang, Lubuk Basung satu orang, dan Tanjung Raya dua orang.

Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan lingkungan dalam skala besar. BNPB mencatat 854 rumah rusak berat, 298 rusak sedang, dan 392 rusak ringan.

Sebanyak 28 jembatan dan 21 ruas jalan mengalami kerusakan, serta 114 sekolah dan 27 tempat ibadah terdampak.

Bencana ini turut merusak 78 lokasi irigasi, berdampak pada 2.044,84 hektare lahan pertanian, serta menyebabkan 5.481 ekor hewan ternak terdampak.

Hingga kini, pencarian korban hilang dan pendataan dampak bencana masih terus dilakukan, sembari pemerintah mempercepat upaya pemulihan bagi masyarakat terdampak.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X