JAKARTA, suararembang.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah merombak jajaran direksi dan komisarisnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 26 Maret 2025.
Perubahan ini diharapkan dapat membawa BNI menuju pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.
Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru BNI
Berikut adalah daftar lengkap jajaran direksi dan komisaris BNI hasil RUPST 2025:
Direksi
Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat
Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal
Direktur Operations: Ronny Venir
Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
Direktur Consumer Banking: Corina Leyla Karnalies
Komisaris
Komisaris Utama (Independen): Omar Sjawaldy Anwar
Komisaris Independen: Raden Pardede
Komisaris Independen: Anny Ratnawati
Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris: Tedi Bharata
Komisaris: Rionald Silaban
Komisaris: Susiwijono Moegiarso
Perombakan ini menandai berakhirnya masa jabatan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama, yang telah memimpin BNI sejak September 2020. Posisi tersebut kini diisi oleh Putrama Wahju Setyawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara itu, Alexandra Askandar, mantan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, kini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI.
Tantangan Besar BNI Pasca Perombakan Direksi
Dalam kesempatan terpisah, Royke Tumilaar mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi BNI saat ini adalah terkait likuiditas. Kondisi ekonomi global yang bergejolak dan tingginya permintaan dolar AS untuk proyek hilirisasi menambah tekanan bagi perbankan.\
"Sementara perbankan ini rata-rata LDR-nya tinggi (Loan to Deposit Ratio). Jadi kan harus menaikkan DPK (Dana Pihak Ketiga)," ujar Royke pada Rabu, 26 Maret 2025.
Perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa BNI menghadapi tantangan tersebut dengan strategi yang tepat, demi mencapai pertumbuhan dan kinerja yang lebih baik di masa mendatang.**