JAKARTA, suararembang.com - Aktor ternama Kim Soo Hyun akhirnya angkat bicara terkait tuduhan pedofil yang diarahkan kepadanya oleh keluarga mendiang Kim Sae Ron.
Dalam konferensi pers yang digelar di Stanford Hotel, Seoul, pada Senin, 31 Maret 2025, ia dengan tegas membantah semua tuduhan dan mengungkap adanya manipulasi dalam bukti percakapan KakaoTalk yang dirilis pihak keluarga.
Dilansir dari MBC News, Kim Soo Hyun menegaskan bahwa dirinya tidak bisa menerima tuduhan yang tidak memiliki dasar kebenaran.
"Jika saya memang bersalah, saya akan bertanggung jawab sepenuhnya. Namun, saya tidak bisa mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan," tegas Kim Soo Hyun, sebagaimana diterjemahkan oleh Koreaboo.
Bukti Manipulasi Percakapan KakaoTalk
Kim Soo Hyun juga mengungkap sejumlah kejanggalan dalam bukti yang disajikan keluarga Kim Sae Ron.
“Rekaman dan kesaksian yang mereka klaim sebagai bukti dibuat setelah kontroversi ini mencuat,” katanya.
Menurutnya, percakapan KakaoTalk yang diklaim terjadi pada tahun 2016 ternyata mengandung banyak ketidaksesuaian fakta.
Ia bahkan menyatakan bahwa foto yang disebut berasal dari tahun 2016 sebenarnya diambil pada 2019, sehingga tuduhan child grooming tidak berdasar.
Selain itu, Kim Soo Hyun yakin bahwa mendiang Kim Sae Ron pasti mengetahui dengan jelas perbedaan usia mereka, yang membuat tuduhan ini semakin tidak masuk akal.
Kejanggalan Pernyataan Keluarga Kim Sae Ron
Lebih lanjut, Kim Soo Hyun menyoroti beberapa kesalahan dalam pernyataan keluarga Kim Sae Ron.
"Mereka menyebut nama dan periode kontrak agensi dengan keliru—padahal mendiang menghabiskan empat tahun di sana. Selain itu, mendiang tidak pernah terlibat dalam casting atau pengarahan di agensi saya," jelasnya.
Menurutnya, tuduhan terhadapnya semakin liar sejak keluarga Kim Sae Ron merilis percakapan KakaoTalk yang diklaim terjadi pada tahun 2016.
Pesan tersebut kemudian dijadikan bukti untuk menuduhnya sebagai pelaku grooming anak di bawah umur.
“Di YouTube, mereka memakai pesan ini untuk membingkai saya sebagai pedofil, seorang perayu anak di bawah umur,” ungkapnya.