JAKARTA, suararembang.com - Aktor senior Malaysia, Faizal Hussein, kembali jadi sorotan publik lewat perannya dalam serial Bidaah.S erial religi garapan Eirma Fatima ini tayang di platform Viu sejak 6 Maret 2025.
Dalam kisah tersebut, Faizal memerankan Walid Muhammad Mahdi Ilman, sosok pemimpin sekte sesat yang mengaku sebagai Imam Mahdi palsu.
Perannya ini langsung memicu perbincangan hangat di Malaysia. Jalan cerita yang berani dan penuh kontroversi menjadikan serial ini viral di berbagai platform. Namun, Faizal mengaku siap dengan segala reaksi publik.
"Saya tidak pernah merasa tertekan dengan pekerjaan saya," kata Faizal seperti dikutip dari Harian Metro, Jumat, 11 April 2025. Ia juga menyebut bahwa keluarganya tidak merasa terganggu dengan peran tersebut.
Faizal, yang telah berkarier selama puluhan tahun, menilai peran seperti Walid justru memberi tantangan akting yang bermakna.
Ia percaya bahwa dengan menampilkan sisi kelam, penonton akan lebih mudah memahami dan menolak ajaran sesat.
"Bagi saya, untuk menyadarkan seseorang, kita harus tunjukkan dulu hal-hal yang buruk," tegasnya.
Serial Bidaah sendiri terinspirasi dari kisah nyata. Ini membuat pendalaman karakter menjadi sangat penting.
Termasuk ketika Faizal harus melakoni adegan-adegan sensitif yang tetap memperhatikan hukum syariah.
"Saya menghormatinya [Eirma] dan apa yang dia tunjukkan terinspirasi dari kejadian nyata," ujarnya.
Faizal juga mengungkap bahwa perannya kali ini menuntut hafalan ayat-ayat Al-Qur’an dan monolog panjang.
Ia menjalani semuanya dengan profesional, bahkan rela menggunakan jenggot palsu dan mengikuti arahan teknis kru demi menjaga etika.
"Alhamdulillah ini hanya akting," tuturnya. Ia pun sudah memprediksi peran ini akan viral, namun berharap viralnya berdampak positif.
Serial Bidaah tak hanya menyuguhkan cerita berani, tapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat lewat akting penuh dedikasi dari Faizal Hussein.