JAKARTA, suararembang.com - Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai, meninggal dunia secara mendadak pada Sabtu, 19 April 2025 pukul 22.10 waktu Jepang.
Kepergian Ricky terjadi sesaat setelah menutup penampilannya dalam konser terakhir Wolves of Asia Tour di Tokyo.
Band Seringai mengonfirmasi kabar ini melalui unggahan resmi di akun media sosial mereka.
Baca Juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun: Perjalanan Terakhir Penyanyi Legendaris Indonesia
“Ricky Siahaan has left the stage,” tulis akun resmi Seringai pada Minggu, 20 April 2025.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menyebutkan bahwa Ricky berpulang setelah tampil penuh energi di acara Gekiko Fest, Jepang.
“Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang.”
Ricky dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan dedikasi terhadap musik. Ia tidak hanya memberi energi di atas panggung, tetapi juga membawa keceriaan di balik layar.
“Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal,” tulis mereka.
“Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini.”
Saat ini, jenazah Ricky Siahaan masih berada di Jepang. Proses pemulangan ke Indonesia sedang berlangsung. Pihak band juga berjanji akan memberi informasi lebih lanjut mengenai acara penghormatan untuk almarhum.
Ucapan duka dan rasa kehilangan mengalir deras dari para penggemar dan musisi Tanah Air.
“Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar,” tulis band Seringai.
“Selamat jalan chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali. Selalu, selalu, selamanya.”
Kepergian Ricky Siahaan meninggalkan lubang besar di hati para pecinta musik keras di Indonesia. Ia bukan hanya gitaris berbakat, tetapi juga sosok inspiratif yang akan selalu dikenang. **