"Semoga setelah dari sana (barak militer), dia bisa menjadi pribadi yang lebih baik," tuturnya.
Langkah ini menimbulkan pro dan kontra, tetapi banyak pihak menilai pendekatan Dedi Mulyadi patut diapresiasi.
Upaya membangun karakter siswa nakal melalui pendidikan militer bisa menjadi solusi alternatif yang berdampak nyata. ***