JAKARTA, suararembang.com - Rockstar Games akhirnya mengumumkan bahwa peluncuran gim Grand Theft Auto VI atau GTA 6 ditunda hingga 26 Mei 2026.
Pengumuman ini tentu mengejutkan banyak penggemar setia, yang sebelumnya berharap game ini rilis pada musim gugur 2025.
Baca Juga: GTA 6 akan rilis tahun ini, simak tanggal dan fitur-fitur barunya
Penundaan ini langsung berdampak pada nilai saham perusahaan induk Rockstar, Take-Two Interactive, yang anjlok hingga lebih dari 9 persen di perdagangan pra-pasar.
Rockstar menyebutkan bahwa keputusan menunda perilisan diambil untuk memastikan GTA 6 hadir dengan kualitas terbaik.
Mereka ingin memberikan pengalaman bermain yang benar-benar memuaskan, dan tidak ingin tergesa-gesa hanya demi memenuhi jadwal awal.
Ini bukan kali pertama Rockstar menunda peluncuran gim besar, namun ekspektasi terhadap GTA 6 memang sangat tinggi.
Penundaan ini tentu saja membuat para investor khawatir. Penurunan nilai saham Take-Two mencerminkan kekhawatiran bahwa pendapatan jangka pendek perusahaan bisa terdampak.
Meski begitu, pihak Take-Two tetap optimis dan menyatakan bahwa mereka masih memperkirakan pertumbuhan pendapatan besar pada tahun fiskal 2026 dan 2027 berkat peluncuran GTA 6.
Yang membuat GTA 6 sangat dinantikan adalah kehadiran Lucia, karakter wanita protagonis pertama dalam sejarah Grand Theft Auto.
Bersama pasangannya, Lucia akan menjalani aksi kriminal yang menegangkan di Vice City, kota fiksi yang terinspirasi dari Miami.
Trailer pertama GTA 6 yang dirilis pada Desember 2023 bahkan mencetak rekor, ditonton lebih dari 100 juta kali dalam 24 jam.
Dengan segala fakta menarik di baliknya, GTA 6 masih menjadi salah satu game paling dinanti di dunia.
Meski penggemar harus bersabar lebih lama, Rockstar memastikan bahwa waktu tambahan ini akan digunakan untuk menyempurnakan karya mereka.