REMBANG, suararembang.com – Serikat pekerja di Kabupaten Rembang mendesak pemerintah daerah mengaktifkan kembali Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit dan mendorong rekrutmen tenaga kerja dengan proporsi seimbang antara laki-laki dan perempuan di sektor padat karya.
Dalam audiensi bersama Bupati Harno, Rabu (5/7/2025), Ketua Serikat Pekerja Mandiri PT Handal Sukses Karya, Ahmad Sodiq, menyoroti ketimpangan kuota gender dalam penerimaan karyawan.
“Saat ini 70 persen pekerja perempuan, hanya 30 persen laki-laki. Kami minta 50:50 karena banyak laki-laki yang nganggur,” ujar Sodiq.
Bupati Harno menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan akan segera menjadwalkan pertemuan dengan perusahaan padat karya di Rembang.
“Saya akan temui langsung pengusaha untuk membahas soal porsi 50:50,” tegas Harno.
Selain itu, aktivasi LKS Tripartit juga jadi sorotan utama. Ketua SPN Kabupaten Rembang, Emon Zakaria, menilai lembaga ini tidak pernah aktif sejak satu tahun terakhir meskipun sudah memiliki SK Bupati.
“Padahal lembaga ini penting untuk bahas isu ketenagakerjaan bersama,” kata Emon.
Menanggapi hal itu, Harno berkomitmen untuk kembali mengaktifkan LKS Tripartit meski belum bisa berjalan maksimal karena keterbatasan anggaran.
“Minimal jangan sampai mati suri. Tetap kami upayakan agar ada kegiatan,” ujar Harno.***