JAKARTA, suararembang.com - Rinny Shirley Theresia Wowor mencatat sejarah sebagai polisi wanita pertama dengan latar belakang psikologi yang meraih pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) di Badan Intelijen Negara (BIN).
Kenaikan pangkat ini diberikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 23 Mei 2025.
Lahir di Bogor pada 2 Mei 1967, Rinny memulai kariernya di kepolisian setelah lulus dari Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) pada 1988. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) pada 1997.
Baca Juga: Call Center 110 Polri: Layanan Bebas Pulsa 24 Jam untuk Keamanan Anda
Pendidikan akademiknya mencakup D3 Bahasa Asing dari Sekolah Tinggi Bahasa Jakarta (1992), S1 Psikologi dari Universitas Persada Indonesia (1998), S2 Psikologi Klinis dari Universitas Indonesia (2002), dan S3 Psikologi dari Universitas Indonesia (2016).
Karier Rinny di bidang psikologi kepolisian sangat menonjol. Ia pernah menjabat sebagai Psikolog Pratama I di Ropsi Polri pada 2002, Kaur Bag Psipol pada 2010, Kasubbaglekpsi Bagpsipers Ro Psi SSDM Polri pada 2014, dan Kasubbag Litpsi Bagpsipol Biro Psikologi SSDM Polri pada 2018.
Sejak 2019, ia ditugaskan di Baintelkam Polri dengan penugasan pada BIN, dan pada 2023, ia menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri.
Selain berkarier di kepolisian, Rinny juga aktif dalam dunia akademik dan literasi. Ia menjadi salah satu penulis buku "Polwan untuk Negeri: Bunga Rampai Pemikiran dan Pengalaman yang Menginspirasi" yang diterbitkan pada 2020.
Prestasi Rinny menjadi inspirasi bagi banyak wanita, khususnya di institusi kepolisian. Sebagai Polwan pertama asal Sulawesi Utara yang meraih pangkat Irjen, ia membuktikan bahwa dedikasi dan pendidikan tinggi dapat membuka jalan menuju puncak karier di institusi yang selama ini didominasi oleh laki-laki.
Dengan pencapaian ini, Rinny Wowor tidak hanya mengukir sejarah pribadi tetapi juga membuka jalan bagi generasi Polwan berikutnya untuk meraih posisi strategis di institusi keamanan nasional. ***