JAKARTA, suararembang.com - Kabar duka datang dari dunia jurnalistik Indonesia. Najwa Shihab, jurnalis sekaligus presenter ternama, kehilangan suami tercinta, Ibrahim Sjarief, pada 20 Mei 2025.
Melalui akun Instagram @najwashihab, ia menuliskan puisi yang menggambarkan keikhlasannya atas kepergian sang suami.
Di unggahan itu, tampak pula batu nisan putrinya, Namiyah Assegaf, yang wafat hanya beberapa jam setelah dilahirkan pada 2011.
"Tempat keduanya luruh, kami mendekap tangannya, juga hatinya," tulis Najwa Shihab. "Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami.
Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya."
Di balik kesedihan itu, Najwa Shihab pernah membagikan perbincangan bermakna bersama ayahnya, Quraish Shihab, dalam kanal YouTube miliknya pada 2022.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Ini Profil Lengkap Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab
Ia meminta nasihat bagaimana belajar ikhlas saat kehilangan orang-orang tercinta.
"Kita harus sadar bahwa apa yang kita miliki itu milik Tuhan. Jadi kita harus siap kapan saja menghadapinya," tutur Quraish Shihab.
Baca Juga: Ibrahim Sjarief, Pendiri Hukumonline dan Suami Najwa Shihab yang Mengubah Akses Hukum di Indonesia
Najwa mengakui bahwa menerima kenyataan perpisahan adalah proses yang sangat berat. Ia menyadari pentingnya mempersiapkan hati untuk kehilangan.
"Kalau Abi (ayah) meninggal, tidak usah terlalu (sedih)," ujar Quraish Shihab. Dengan haru, Najwa menjawab, "Aduh, Nana (Najwa) nggak mau membicarakan, tidak boleh membicarakan (kematian)."
Kisah Najwa Shihab dan Quraish Shihab ini memberi pelajaran berharga. Belajar ikhlas memang tidak mudah, namun menjadi kekuatan saat ditinggal orang tercinta.