SUARAREMBANG.COM - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan terus memperkuat upaya pengamanan kawasan hutan.
Bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0720 Rembang, mereka menggelar latihan penguasaan senjata pada Kamis (22/05). Kegiatan berlangsung di lapangan tembak Gedung Olahraga (GOR) Mbesi, Rembang, Jawa Tengah.
Latihan ini melibatkan berbagai unsur penting dalam struktur pengamanan hutan. Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo, Wakil Administratur, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), dan pasukan Polisi Kehutanan Mobil (Polhutmob). Selain itu, acara juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan.
Administratur KPH Mantingan, Rohasan, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung tugas di lapangan.
“Dengan melatih keterampilan menembak bersama jajaran Kodim 0720 Rembang, semoga para petugas di lapangan mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam menggunakan senjata secara baik dan benar,” ujarnya.
Ia berharap, sinergi antara Perhutani dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin kuat melalui kegiatan seperti ini.
“Semoga kegiatan ini juga mampu meningkatkan hubungan yang baik antara Perhutani dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam berkoordinasi dan bekerja sama menjaga kelestarian hutan,” tambahnya.
Latihan penguasaan senjata menjadi bagian dari strategi memperkuat pengamanan hutan. Komandan Kodim 0720 Rembang, Letkol Inf. Yudi Yahya, juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam setiap latihan.
“Dalam melaksanakan latihan di lapangan, harus selalu mengutamakan kehati-hatian dan tetap semangat. Terlebih saat bekerja di kawasan hutan, para petugas harus waspada dan menjaga stamina agar mampu melaksanakan tugas dengan baik,” tutupnya.
Sinergi antara Perhutani dan Kodim Rembang ini diharapkan dapat menjadi contoh penguatan keamanan hutan secara terpadu. Upaya seperti ini penting untuk menjaga kelestarian hutan dan mencegah gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.***