SUARAREMBANG.COM - Mayjen TNI Deddy Suryadi resmi menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya/Jayakarta menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Penunjukan ini merupakan bagian dari rotasi 117 perwira tinggi TNI yang diumumkan pada 27 Mei 2025 melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 .
Baca Juga: Komnas HAM Soroti Pelibatan Sipil dalam Insiden Garut, Begini Respons TNI AD
Lahir di Bandung pada 14 September 1973, Deddy merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1996 dari kecabangan Infanteri .
Ia juga tercatat sebagai lulusan terbaik Dikreg XLVIII Seskoad pada tahun 2010 .
Karier Militer
Deddy mengawali karier militernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), menjabat sebagai Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha, Dandenma Kopassus, hingga Dan Grup 2/Sandi Yudha pada periode 2016-2017 .
Ia kemudian menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2021-2022 dan Danjen Kopassus pada 2023-2024 .
Baca Juga: Kontroversi Program Siswa Nakal Masuk Barak TNI: Solusi atau Kebijakan Tak Jelas
Selain di Kopassus, Deddy pernah menjabat sebagai Dandim 0623/Cilegon pada 2014-2016, ajudan Presiden Joko Widodo pada 2017-2019, Danrem 074/Warastratama pada 2021, Kasdam IV/Diponegoro pada 2022-2023, dan Pangdam IV/Diponegoro sejak 21 Februari 2024 .
Rotasi Pati TNI
Rotasi ini merupakan bagian dari strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas TNI .
Dari total 117 Pati yang dimutasi, terdiri dari 47 Pati TNI Angkatan Darat, 30 Pati TNI Angkatan Laut, dan 40 Pati TNI Angkatan Udara .
Dengan pengalaman luas di satuan elite dan jabatan strategis, Mayjen Deddy Suryadi diharapkan mampu membawa Kodam Jaya menjadi lebih solid dan responsif dalam menghadapi dinamika keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. **