berita-terkini

Insiden Penyerangan di KM Jaya Makmur: Dua ABK Terluka, Satu Pelaku Hilang di Laut Karimunjawa

Selasa, 3 Juni 2025 | 07:19 WIB
Suasana TPI Tasikagung Rembang

SUARAREMBANG.COM – Insiden penyerangan mengejutkan terjadi di atas kapal nelayan KM Jaya Makmur saat sedang melaut di perairan Karimunjawa.

Peristiwa ini menyebabkan dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka-luka, sementara satu orang pelaku dilaporkan hilang setelah menceburkan diri ke laut.

Baca Juga: Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio Meninggal Insiden Kecelakaan Moge

Kapal KM Jaya Makmur, kapal jenis jaring tarik berkantong (JTB), bertolak dari Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung, Rembang pada 14 Mei 2025.

Nahkoda Tulus membawa 16 awak kapal untuk menangkap ikan di wilayah Karimunjawa sesuai dengan Surat Persetujuan Berlayar.

Baca Juga: Komnas HAM Soroti Pelibatan Sipil dalam Insiden Garut, Begini Respons TNI AD

Namun, pada malam Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 23.00 WIB, suasana berubah tegang.

Dua ABK bernama Santoso dan M. Danny diserang oleh rekannya, M. Alfaridzi, saat mereka sedang beristirahat.

Penyerangan diduga menggunakan golok, alat yang biasa dipakai di kapal untuk memotong ikan dan tali.

Setelah menyerang, pelaku kabur ke buritan kapal dan menceburkan diri ke laut. ABK lainnya berusaha menolong dengan melempar pelampung, namun pelaku berenang menjauh.

Pencarian pun dilakukan oleh awak kapal dengan senter. Upaya juga dilakukan dengan menghubungi kapal nelayan lain melalui radio.

Pada pukul 09.00 WIB, nahkoda mengabarkan kejadian ke pemilik kapal di Rembang, yang kemudian melapor ke pihak berwenang.

Pukul 18.00 WIB, pencarian dihentikan karena kondisi korban yang memburuk. Kapal segera kembali ke Pelabuhan Tasikagung dan tiba pada 2 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.

Korban langsung dilarikan ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB