SUARAREMBANG.COM - Bawaslu Kabupaten Rembang melakukan audiensi dengan Bupati Rembang, Harno pada Selasa (25/6/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan penyampaian program strategis di masa non-tahapan Pemilu.
Dalam pertemuan itu, Bawaslu menyampaikan hasil evaluasi kinerja pasca Pemilu dan Pilkada 2024, termasuk pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat yang sedang berlangsung.
“Survei ini menjadi sarana bagi Bawaslu untuk mendengar langsung suara masyarakat atas layanan pengawasan pemilu yang telah kami lakukan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus memperbaiki diri, menjaga akuntabilitas, dan mendekatkan pengawasan kepada publik,” jelas Muhammad Bayanul Lail, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Rembang.
Survei ini bertujuan mengukur kepuasan masyarakat atas peran Bawaslu dalam pengawasan demokrasi.
Hasilnya akan menjadi bahan perbaikan kelembagaan dalam pelayanan publik dan penguatan transparansi.
Bersama Bayanul Lail hadir pula M. Khasanuddin, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.
Ia memaparkan sejumlah program edukasi yang terus dijalankan meski di luar masa pemilu.
Beberapa di antaranya adalah Bawaslu Go to School, Go to Campus, pelatihan pengawas partisipatif, hingga podcast edukatif.
Tak hanya itu, pengembangan Pojok Pengawasan juga dibahas sebagai sarana pendidikan demokrasi bagi generasi muda.
Program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik yang sehat dan partisipatif sejak dini.
Dalam audiensi tersebut, Bawaslu juga menyampaikan persoalan penataan arsip yang selama ini menumpuk di kantor.
Untuk mengatasi hal ini, mereka telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mewujudkan administrasi yang lebih tertata dan efisien.