SUARAREMBANG.COM - Proses pemulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 telah berlangsung dan saat ini sudah memasuki fase gelombang kedua.
Kementerian Agama Republik Indonesia mencatat bahwa hingga 27 Juni 2025, sebanyak 52 persen jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Air.
Sama seperti skema keberangkatan, pemulangan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam dua gelombang penerbangan.
Gelombang pertama dilakukan melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Semua jemaah dalam gelombang ini telah diterbangkan kembali ke Indonesia.
Kelompok terbang (kloter) terakhir dalam gelombang pertama adalah Kloter SUB 50 yang terdiri dari 376 jemaah.
Baca Juga: Jadwal Penjemputan Jamaah Haji Rembang 2025, Catat Lokasi dan Waktunya!
Mereka diberangkatkan pada Rabu, 26 Juni 2025 pukul 01.05 waktu Arab Saudi dengan menggunakan maskapai Saudi Airlines nomor penerbangan SV - 5114.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, menyampaikan bahwa total ada 4.850 jemaah dalam 14 kloter yang menutup fase pemulangan gelombang pertama.
“Sebanyak 4.850 jemaah haji yang tergabung dalam 14 Kloter menutup fase kepulangan jemaah haji gelombang 1 melalui Bandara Jeddah,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 27 Juni 2025.
Lebih lanjut, Basir menjelaskan bahwa hingga pukul 12.04 waktu Arab Saudi, jumlah jemaah yang sudah tiba di Indonesia berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencapai 106.097 orang dalam 273 kloter.
“Hingga pukul 12.04 WAS jumlah jemaah haji yang sudah kembali ke Tanah Air berdasarkan data Siskohat tercatat sebanyak 106.097 orang dengan 273 kelompok terbang,” terangnya.
Dengan berakhirnya pemulangan gelombang pertama, kini perhatian beralih ke gelombang kedua yang dimulai dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
Seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara telah berpindah ke Madinah untuk mengawal proses tersebut.