Hingga kini, data lengkap terkait identitas para korban masih dalam proses verifikasi oleh pihak berwenang. Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) tetap berlangsung untuk menemukan korban lainnya.
Tim SAR yang dikerahkan berasal dari Basarnas, TNI, Polri, syahbandar, KPLP, ASDP, serta sejumlah instansi terkait. Semua berada di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan setempat.
"Kami memastikan operasi SAR terus berjalan dengan dukungan berbagai instansi dan armada laut. Proses pencarian penumpang yang belum ditemukan masih berlangsung,” ujar Masyhud.
Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam pelayaran, terutama saat menghadapi kondisi laut yang tidak bersahabat.***