REMBANG, suararembang.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang resmi mencanangkan Bulan Dana tahun 2025 pada Selasa, 16 Juli 2025. Acara tersebut digelar di Rumah Dinas Bupati Rembang dan menandai dimulainya penggalangan dana kemanusiaan untuk tahun ini. Target pengumpulan dana pun ditetapkan sebesar Rp 775 juta, naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Kehormatan PMI Rembang, M. Hanies Cholil Barro’, atau yang dikenal dengan nama Gus Hanies, menyampaikan bahwa Bulan Dana merupakan program tahunan.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan aksi nyata mendukung kegiatan kemanusiaan.
Baca Juga: Update Stok Darah Terbaru di PMI Rembang dan Jadwal Donor Terkini
“Bulan Dana PMI memang setiap tahun dicanangkan. Kita akan mengumpulkan dana dari masyarakat yang kemudian dikumpulkan melalui PMI. Dana yang terkumpul ini akan dipergunakan untuk kegiatan sosial atau kebencanaan,” ujar Gus Hanies, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang.
Pada tahun 2024, PMI Rembang menargetkan dana Rp 750 juta dan berhasil mengumpulkan Rp 885 juta. Hal ini membuat pihak PMI percaya diri untuk menetapkan target lebih tinggi di tahun 2025. Mereka yakin tren capaian positif ini akan terus berlanjut.
Untuk menjangkau lebih banyak donatur, PMI Rembang kini menghadirkan inovasi dalam cara berdonasi. Masyarakat bisa memberikan sumbangan secara digital melalui kode QRIS. Langkah ini diambil sebagai bagian dari adaptasi terhadap kebiasaan masyarakat yang semakin akrab dengan transaksi non-tunai.
“Sekarang bisa pakai QRIS untuk sumbangan Bulan Dana PMI. Ini bagian dari adaptasi kami terhadap kemajuan teknologi dan kebiasaan masyarakat sekarang,” jelas Gus Hanies.
Kepanitiaan Bulan Dana tahun ini dipimpin oleh Liena. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk instansi pemerintahan, untuk turut serta menyukseskan kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Liena menekankan pentingnya kepedulian sosial sebagai bentuk amal dan kontribusi nyata untuk sesama.
“Saya ajak semuanya, untuk urusan kemanusiaan dan sosial ini, ayolah kita harus cepat. Dalam urusan lain kita bisa sigap, masa untuk kemanusiaan buat bekal akhirat kita tidak bisa?” tegas Liena.
Ia juga menyampaikan komitmen kuat dari lingkungan Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung untuk mendukung penuh kegiatan ini.
Baginya, partisipasi dalam Bulan Dana bukan hanya soal angka, tetapi tentang semangat gotong royong dan rasa empati yang harus terus dibangun.
Dengan sinergi antara masyarakat, instansi, dan pemerintah daerah, PMI Rembang berharap Bulan Dana 2025 mampu mencapai hasil maksimal.