SEMARANG, suararembang.com - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inspiratif atas Inovasi Pembangunan Berkelanjutan, Jumat (18/7/2025) malam, dalam sebuah ajang penghargaan yang digelar di Kota Surakarta.
Penghargaan diberikan karena keberhasilan Luthfi dalam mendorong kepala daerah di wilayahnya untuk melahirkan terobosan-terobosan kreatif dan kolaboratif dalam membangun daerah masing-masing.
Baca Juga: Realisasi BSU di Jateng Lampaui Nasional, Gubernur Luthfi: Jangan Pakai Judol!
Ia juga dianggap berhasil menyatukan program dari pemerintah pusat hingga ke tingkat desa dalam satu semangat kebersamaan.
Pemimpin Daerah Perlu Karakter dan Inovasi
Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi menekankan pentingnya karakter dalam kepemimpinan, termasuk dalam membangun citra atau brand pemerintahan.
“Khususnya di Jateng, membangun harus punya karakter. Saat menjabat, karakter kita mestinya melayani, yang setara dengan yang dilayani. Itulah brand kita,” tegasnya.
Baca Juga: JPP Promedia Audiensi dengan Gubernur Ahmad Luthfi, Bahas Sinergi Media dan Pemprov Jateng
Menurutnya, brand kepemimpinan harus mencerminkan nilai-nilai pelayanan, kolaborasi, dan kepercayaan masyarakat. Hal itu berlaku baik di pemerintahan, swasta, maupun dunia usaha.
Kolaborasi Menjadi Kunci Sukses Pembangunan
Ahmad Luthfi mengajak seluruh pejabat publik di Jawa Tengah untuk mengembangkan partnership building atau membangun kemitraan yang kuat.
Ia meyakini bahwa dengan karakter yang tepat, seorang pemimpin dapat menjalankan tugasnya dengan lebih mudah dan efektif.
“Masyarakat harus kita jadikan partner. Kita lebih banyak mendengar apa, bagaimana, dan ke mana yang akan kita lakukan,” tuturnya.
Mengintegrasikan Program Sampai ke Desa
Gubernur Luthfi menyampaikan bahwa brand kepemimpinan di Jawa Tengah dibangun melalui integrasi program dari pusat hingga desa.
Visi nasional seperti Asta Cita Presiden dijabarkan hingga ke level Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan diimplementasikan dalam tugas harian.
“Harus kita ciptakan brand dengan karakter, bagaimana Asta Cita Presiden kita tarik menjadi RPJMD di masing-masing daerah. Nafasnya sama, kebersamaan,” jelasnya.