REMBANG, suararembang.com - Sebanyak 28 santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Rembang diberangkatkan untuk mengikuti ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Jepara, mulai 21 hingga 23 Juli 2025.
Baca Juga: Gus Hanies Terima 122 Mahasiswa KKN di Rembang, Minta Tak Sekadar Formalitas
Sebelum berangkat ke lokasi lomba, para santri mendapatkan suntikan semangat langsung dari Wakil Bupati Rembang, Mohamad Hanies Cholil Barro'.
Dalam acara pelepasan yang digelar Senin (21/7/2025) di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rembang, Gus Hanies—sapaan akrab Wakil Bupati—menyampaikan pesan penting kepada para peserta.
Ia mengingatkan pentingnya niat yang lurus dalam mengikuti kompetisi keagamaan ini. Selain itu, ia juga mendorong agar para santri mampu memberikan yang terbaik demi membawa nama harum Kabupaten Rembang.
Baca Juga: Putusan MK Ubah Jadwal Pilkada, Masa Jabatan Harno–Hanies Diperpanjang hingga 2031?
“Hal yang harus dilakukan adalah menata niat dan semangat dalam mengikuti kompetisi, berikan performa terbaik dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik untuk mengharumkan Kabupaten Rembang,” ujar Gus Hanies dalam sambutannya.
Pesan tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta dan pendamping. Suasana haru dan semangat begitu terasa saat pelepasan berlangsung. Para santri tampak penuh keyakinan untuk berjuang dalam ajang bergengsi ini.
Kepala Kantor Kemenag Rembang, Moh Mukson, turut menyampaikan pesan kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa kompetisi ini harus dianggap sebagai tantangan, bukan beban. Dengan begitu, motivasi dan semangat santri akan semakin kuat dalam menjalani setiap tahapan perlombaan.
Baca Juga: Cegah Stunting, Wabup Rembang Launching Makanan Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita
“Melalui beberapa tahapan yang telah dilewati untuk menjaring peserta yang terbaik dan hari ini terpilih 5 besar dari setiap kategori. Harapan kami adalah peserta bisa tampil sebaik-baiknya, anggap kompetisi ini sebagai tantangan agar lebih bersemangat dalam menjalaninya, meraih yang terbaik dan diberi kesehatan dari awal hingga akhir kompetisi nantinya,” ujar Mukson.
Setelah prosesi pelepasan, ke-28 santri dan santriwati itu langsung bertolak ke Jepara. Mereka membawa harapan besar dari masyarakat Rembang untuk mengukir prestasi di tingkat provinsi.
Ajang MQK Jawa Tengah menjadi ruang penting bagi para santri dalam memperdalam pemahaman kitab kuning. Selain itu, acara ini juga menjadi wahana silaturahmi dan pembuktian kemampuan para santri dari berbagai daerah di Jateng.