berita-terkini

Jokowi Dicecar 45 Pertanyaan, Salah Satunya Tentang Kader PSI yang Unggah Foto Ijazahnya ke Media Sosial: Tidak Saya Perintahkan

Rabu, 23 Juli 2025 | 20:15 WIB
Jokowi saat hadir dalam acara HUT Pertambangan yang digelar di Jakarta, 10 Oktober 2024. (Instagram/jokowi)

SOLO, suararembang.com - Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik dari Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo terkait laporan dugaan ijazah palsu.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 3 jam itu, Jokowi dicecar dengan 45 pertanyaan.

Baca Juga: Cerita Keberhasilan Kesepakatan dengan Uni Eropa Setelah 10 Tahun Perundingan pada Jokowi, Prabowo: Beliau Ngerti Itu Alotnya Bagaimana

Ada 10 pertanyaan baru yang ditanyakan pada Jokowi dan 35 pertanyaan lainnya untuk konfirmasi ulang.

“Saya jawab sesuai yang saya tahu, yang terjadi apa adanya,” ujar Jokowi kepada wartawan di Mapolresta Solo pada Rabu, 23 Juli 2025.

Menurut pengakuan Jokowi, salah satu pertanyaan yang diajukan penyidik adalah tentang Dian Sandi Utama, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengunggah foto ijazah Jokowi di media sosial X atau yang dulunya Twitter.

Ia ditanyai kapan bertemu dengan Dian Sandi dan apakah dirinya yang menyuruhnya untuk mengunggah foto ijazah ke media sosial.

“Semua saya jawab, saya bertemu di rumah saat Mas Dian Sandi silaturahmi dan meminta maaf karena telah memposting ijazah S1 saya,” ucap Jokowi.

“Yang kedua, saya tidak memerintahkan untuk memposting ijazah itu di media sosial, saya jawab apa adanya,” tambahnya.

Jokowi juga ditanya tentang dosen pembimbing dan dosen pembimbing skripsi saat kuliah.

“Kemudian juga mengenai Pak Ir. Kasmudjo, saya sampaikan bahwa beliau itu dosen pembimbing saya dan memang dosen pembimbing saya,” terangnya.

“Tapi untuk dosen pembimbing skripsi memang bukan Pak Kasmudjo, tapi Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, ini untuk lebih memperjelas saja,” imbuhnya.
*

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB