JAKARTA, suararembang.com - Sedang ramai menuai sorotan publik di media sosial (medsos) terkait kontroversi yang melibatkan influencer Indonesia, Timothy Ronald.
Sebelumnya, Timothy mendapatkan kecaman dari sebagian pecinta aktivitas gymnasium (gym) setelah pernyataan kontroversialnya yang menyebut olahraga itu sebagai aktivitas paling bodoh yang pernah ia temui.
Baca Juga: Reaksi Menohok Deddy Corbuzier soal Timothy Ronald yang Diduga Remehkan Kepintaran Orang Ngegym
Timothy bahkan secara terang-terangan melabeli olahraga gym sebagai kegiatan yang 'goblok'. Meskipun tidak menyinggung individu tertentu, kalimat yang ia ucapkan dinilai menyudutkan para penggiat kebugaran.
"Orang yang suka nge-gymnya sampai jadi banget badannya, itu nggak mungkin sepintar itu. Karena itu aktivitas paling goblok yang pernah gua temui. Paling goblok? Paling goblok," kata Timothy Ronald dalam video tersebut yang dibagikan ulang artis Deddy Corbuzier lewat akun Instagram @mastercorbuzier, pada 30 Juli 2025 lalu.
Setelah viral kontroversi itu, kini Timothy seolah dapat pukulan telak lantaran Akademi Crypto, platform yang dibuatnya mendapatkan kritik tajam dari warganet.
Tak hanya kritik, terdapat sejumlah member Akademi Crypto yang mengaku merugi dan melempar hujatan kepada pria yang acapkali disebut 'Raja Kripto Indonesia' itu.
Hal itu terungkap dalam unggahan Instagram @canggihfit pada Minggu, 3 Agustus 2025, yang menyebut kerugian member Akademi Crypto itu akibat 'Attention Game’ Timothy Ronald.
"Izinkan saya bantu panen attention game yang katanya telah dirancang Mr Timothy Ronald, laki-laki dengan 1000 miliar," tulis keterangan postingan itu dalam fotonya.
Tampak pula sejumlah chat direct message (DM) Instagram yang diduga berasal dari salah satu member Akademi Crypto, mengeluh ihwal kerugian yang dialaminya.
"Kita member Akademi Crypto (AS) dari awal tahun 2024, dan call altcoin AVS Kalimasada total ada 200 lebih 80 persennya rungkat, Timothy AVS nebar fomo bilang pasti close the top, 100 persen altseason pasti terjadi, up only tapi nyatanya malah rungkat sampai minus 80-100 persen," demikian salah satu keterangan DM tersebut.
"Call mereka kaya GMT, Tenet, Shill, NGL, XOR, Aevo, Manta, OMG, dan masih banyak lagi, rungkat semua bahkan ada yang harganya sampai 0 jadi debu. Tapi AVS cuma bilang: game altcoin memang seperti itu, harus berani nahan minus 80 persen untuk deserve 18.000 persen," imbuhnya.
Terkait hal itu, postingan tersebut pun turut meminta pertanggungjawaban Timothy atas kerugian yang diduga dialami para member Akademi Crypto tersebut.
"Timothy membermu yang pada komplain itu tolong diurus dulu, kasian mereka sudah ke luar uang jutaan, belasan, bahkan ada yang sampai puluhan juta, meminta pertanggung jawaban dari janji kelas yang kamu berikan," tutup postingan itu.