Postingan tersebut pun tidak luput dari sorotan warganet di kolom komentar. Sebagian warganet menyayangkan tindakan oknum debt collector di Kota Depok itu yang diduga membeli data pribadi para debitur kendaraan.
"Pantas ada yang dicegat mata elang walau sudah lunas. Ternyata hasil beli data," tutur warganet dengan akun @dodik87.
"Di negara luar kalau tiba-tiba ada yang cegat kendaraan di jalan, sama pemilik kendaraan langsung didor di tempat," ujr warganet lainnya melalui akun Instagram @oxy_green.*