JAKARTA, suararembang.com - Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Eks manajer Timnas Indonesia sekaligus tokoh olahraga nasional, I Gusti Kompyang (IGK) Manila, meninggal dunia pada Senin 18 Agustus 2025.
Kabar duka ini turut dirasakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang mengenang almarhum sebagai sahabat sekaligus mentor.
Erick menyampaikan kenangan pribadinya saat pernah bekerja sama dengan IGK Manila kala bersama-sama membesarkan Persija Jakarta.
Saat itu, Persija berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia 2001.
"Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal dan pekerja keras. Kami pernah bekerja sama saat di Persija dan membawa juara tahun 2001," ujar Erick Thohir dalam unggahan Instagram pribadinya pada Senin 18 Agustus 2025.
Baca Juga: Erick Thohir Kecewa Timnas U-23 Indonesia Tak Menang Lawan Malaysia: Jangan Hanya Bisa Lawan Brunei!
Tak hanya di level klub, Erick juga menyinggung kontribusi besar IGK Manila untuk Timnas Indonesia.
Almarhum pernah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia dan turut mengantarkan skuad Garuda meraih medali emas di ajang SEA Games 1991.
"Beliau juga pernah berjasa saat menjadi Manajer Timnas Indonesia ketika juara SEA Games tahun 1991," lanjut Erick.
Erick pun menutup pesannya dengan ungkapan terima kasih atas dedikasi besar IGK Manila dalam membangun sepak bola Indonesia.
"Terima kasih untuk seluruh kontribusi yang telah diberikan kepada sepak bola Indonesia, Pak Jenderal IGK Manila," pungkasnya.
IGK Manila dikenal sebagai tokoh olahraga yang juga berjasa besar dalam perkembangan wushu di Indonesia sampai dijuluki sebagai Bapak Wushu Indonesia.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi insan olahraga nasional yang pernah merasakan sentuhan kepemimpinan dan pengabdiannya.***