NEW YORK, suararembang.com — Diana, seorang warna negara Indonesia (WNI) yang tinggal di New York, Amerika Serikat (AS), mendapatkan pengalaman berkesan dan emosional karena bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto, Sabtu (20/9).
Ia sengaja menanti kedatangan Prabowo di New York dengan menunggu di pinggir jalan kawasan Manhattan, dekat lokasi Presiden akan menginap.
Baca Juga: Kedatangan Prabowo Jadi Magnet, Diaspora di New York Berebut Foto dan Tanda Tangan
Tak sia-sia, Diana bisa bertemu Prabowo dan mendapatkan tanda tangan Prabowo pada selembar foto.
“Saya fans beratnya Pak Prabowo, kalau bisa dibilang sih die-hard. Waktu Bapak Prabowo di Washington DC itu sempat mau minta tanda tangan beliau tapi nggak dapat. Nah, baru hari ini, happy banget, ini cita-cita udah lama banget terpendam, baru hari ini kesampaian,” kata Diana saat diwawancara di New York, Sabtu.
Adapun Prabowo tiba di New York untuk mengikuti sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
Ia diagendakan menyampaikan pidato pada 23 September 2025.
Diana pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Ia begitu bahagia hingga tangannya gemetar karena bertemu Prabowo secara langsung setelah lama mengidolakannya.
“I love you Pak, terima kasih banyak tanda tangannya! Walaupun sebenarnya pengennya dua sih hahaha. I’m shaking out. You know, this is the second time I met him (saya gemetar, ini kali kedua saya bertemu Prabowo)," ucapnya.
Bagi Diana, Prabowo figur politik yang rendah hati dan dekat dengan siapa saja tanpa pandang bulu. Ia mendoakan Prabowo panjang umur dan sukses memimpin Indonesia.
“Bapak itu humble ya, nggak mandang-mandang orang, siapa aja bisa," ujar Diana.
"Sehat selalu, panjang umur, sukses memimpin Indonesia maju, adil, dan makmur," imbuhnya.