BLORA, suararembang.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau pekerjaan perbaikan ruas Jalan Todanan–Ngawen, Kabupaten Blora, Jumat (26/9/2025). Proyek sepanjang 2.050 meter ini menelan anggaran Rp15,394 miliar.
Menurut Luthfi, perbaikan jalan provinsi tetap menjadi prioritas utama Pemprov Jateng tahun 2025.
Pembangunan infrastruktur yang merata diyakini akan memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Utang Petani Eks Proyek PIR Dihapus, Gubernur Ahmad Luthfi Bagikan 1.065 Sertifikat Tanah
“Jalan ini sangat penting untuk mendukung perkembangan ekonomi, kelancaran arus masyarakat, serta distribusi barang dan jasa, sehingga konektivitas antarwilayah bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.
Ia meminta agar pengerjaan dilakukan cepat dan berkualitas. “Jika ada kendala di lapangan, harus segera dilaporkan,” tegas Luthfi.
Gubernur menambahkan, perbaikan jalan dilakukan bertahap. Penentuannya disesuaikan dengan kondisi wilayah, potensi daerah, dan kemampuan anggaran.
Baca Juga: Cegah Korupsi Dana Desa, Gubernur Jateng Dorong Pendampingan Hukum Aparatur Desa
“Semuanya harus bersabar, karena pembangunan ini dilakukan secara bertahap dengan pemerataan. Tidak hanya di Kabupaten Blora, tetapi juga ada prioritas kebutuhan di wilayah lain, termasuk perbatasan provinsi,” jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Hanung Triyono, menjelaskan ruas Ngawen–Todanan merupakan jalur alternatif penghubung Blora–Pati dengan total panjang 27,4 kilometer.
Pekerjaan meliputi perkerasan beton sepanjang 500 meter dan sisanya pengaspalan.
“Targetnya selesai akhir Desember 2025. Mudah-mudahan bisa lebih cepat, pertengahan Desember 2025,” ungkapnya.
Warga sekitar menyambut gembira. Juju, warga Blora, mengatakan perbaikan jalan membuat aktivitasnya lebih lancar.
“Setiap hari saya lewat sini, biasanya untuk ke pasar. Rasanya senang sekali sekarang jalannya bagus. Terima kasih Pak Gubernur, pokoknya jalannya sekarang bagus,” tuturnya.