berita-terkini

Dubes Prancis Temui Gubernur Jateng, Beberkan Alasan Jawa Tengah Jadi Provinsi Prioritas

Minggu, 28 September 2025 | 09:00 WIB
Dubes Prancis Fabien Penone sebut Jawa Tengah kini jadi provinsi prioritas. Kerja sama strategis terbuka luas di berbagai sektor.

SEMARANG, suararembang.com – Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, melakukan kunjungan ke Jawa Tengah pada Kamis, 25 September 2025. Ia bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Kota Semarang.

Pertemuan tersebut menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Prancis dan Jawa Tengah. 

Baca Juga: Cegah Korupsi Dana Desa, Gubernur Jateng Dorong Pendampingan Hukum Aparatur Desa

Fabien Penone menegaskan bahwa Jawa Tengah kini menjadi provinsi prioritas bagi Prancis. Menurutnya, Jawa Tengah menyimpan potensi besar di bidang budaya, ekonomi, dan pariwisata.

“Kunjungan ini bukan sekadar protokoler. Ini untuk meyakinkan bahwa Jawa Tengah adalah provinsi prioritas,” ujar Fabien Penone.

Ia menambahkan, hubungan Indonesia dan Prancis semakin erat, apalagi tahun ini bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Presiden Prancis bahkan telah mengunjungi Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Hal itu menjadi bukti pentingnya posisi strategis Indonesia, baik secara regional maupun internasional.

Selain bertemu Gubernur Ahmad Luthfi, Penone juga meresmikan Alliance Francaise di Kota Semarang. Lembaga kebudayaan ini merupakan bagian dari jaringan lebih dari 800 pusat budaya Prancis di seluruh dunia.

Tak hanya itu, ia juga berencana mengunjungi Albea, perusahaan Prancis yang memproduksi kemasan kosmetik. Menurutnya, langkah ini diharapkan mampu menarik lebih banyak perusahaan Prancis untuk berinvestasi di Jawa Tengah.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, nilai investasi Prancis di Jawa Tengah hingga semester I 2025 mencapai Rp259,3 miliar.

Angka ini melonjak signifikan dibandingkan periode sebelumnya, terutama di sektor industri karet, plastik, jasa, serta hotel dan restoran.

Sejumlah perusahaan Prancis telah menanamkan modalnya di Jawa Tengah. Di antaranya Techpack Asia di Demak, Cipta Mortar Utama di Semarang, dan berbagai industri mebel di Jepara.

Dari sisi perdagangan, nilai ekspor Jawa Tengah ke Prancis pada Januari–Juli 2025 mencapai 57,75 juta dolar AS, sedangkan impornya sebesar 18,64 juta dolar AS.

Produk ekspor utama meliputi meubel, kayu olahan, pakaian, minyak atsiri, plastik, produk kulit, mainan, alas kaki, kopi, teh, serta rempah.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB