REMBANG, suararembang.com - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jaringan listrik di Kabupaten Rembang, terutama di wilayah yang masih mengalami keterbatasan pasokan listrik.
Salah satu fokusnya ialah menindaklanjuti permintaan Bupati Rembang, H. Harno, terkait kebutuhan tambahan tiang listrik di Dukuh Karangkidul, Desa Sendangagung, Kecamatan Pamotan.
Baca Juga: Bupati Harno Desak PLN Tambah Tiang Listrik di Karangkidul, Warga Keluhkan Tegangan Lemah
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rembang, Jati Kuncahyo, menyampaikan bahwa PLN saat ini tengah berproses melakukan perluasan dan peningkatan jaringan listrik di sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang.
“PLN berkomitmen untuk melistriki daerah yang belum terdapat jaringan listrik. Saat ini, PLN sedang berproses, salah satunya perluasan dan peningkatan jaringan di wilayah Kecamatan Sale, Gunem, dan Pamotan melewati jalur Desa Kajar, Tegaldowo, dan Tahunan,” ungkap Jati Kuncahyo.
Ia menambahkan, dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat dibutuhkan agar proses perluasan jaringan dan penanaman tiang PLN berjalan lancar.
Baca Juga: PLN Garap 2 Proyek Pembangkit Panas Bumi di Bengkulu, Termasuk PLTP Kepahiang Sebesar 110 MW
“Harapannya proses perluasan jaringan listrik dan penanaman tiang PLN mendapat dukungan dari semua pihak dan stakeholder setempat demi pelayanan kelistrikan yang lebih baik di Kabupaten Rembang,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Rembang, H. Harno, meminta PLN untuk melakukan pemasangan tambahan tiang listrik di Dukuh Karangkidul, Desa Sendangagung, Kecamatan Pamotan. Permintaan itu disampaikan saat menerima kunjungan pimpinan baru dan jajaran PLN Rembang di ruang rapat bupati, Senin (13/10/2025).
“Di Sendangagung ada salah satu dukuhan yang membutuhkan tiang listrik. Kebetulan PLN datang, saya sampaikan bahwa ada beberapa dukuh di Kabupaten Rembang yang masih kekurangan tiang listrik, mohon bisa dibantu,” ujar Bupati Harno.
Bupati berharap, dengan adanya perhatian dari PLN, persoalan kelistrikan yang dikeluhkan masyarakat dapat segera teratasi sehingga pelayanan energi listrik di Kabupaten Rembang semakin merata dan andal.
Kepala Desa Sendangagung, H. Moh. Arifin, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati dan PLN terhadap kondisi di wilayahnya. Ia menjelaskan, jarak rumah warga di Dukuh Karangkidul yang terlalu jauh dari tiang listrik menyebabkan tegangan menjadi lemah.
“Kalau tidak salah ada sekitar 50-an rumah yang jaraknya terlalu jauh dari tiang listrik. Tegangannya tidak sampai 220 volt lagi. Akibatnya, alat-alat elektronik warga sering rusak karena sambungan listriknya transit dari rumah ke rumah, bukan pakai bambu,” jelasnya.
Arifin memperkirakan dibutuhkan tambahan delapan hingga sembilan tiang listrik agar aliran listrik di kawasan tersebut kembali normal. Ia berharap PLN dapat segera menindaklanjuti kebutuhan warga demi kenyamanan dan keselamatan bersama.