berita-terkini

Banjir Bali Jadi Alarm: Asuransi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Kebutuhan

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Banjir Bali jadi pengingat pentingnya asuransi. IFG tawarkan perlindungan kendaraan, rumah, dan jiwa dari risiko bencana.

DENPASAR, suararembang.com - Banjir besar yang melanda Bali pada September 2025 menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.

Mulai dari kendaraan bermotor yang terendam air, rumah rusak, usaha terhenti, hingga korban jiwa, semuanya menunjukkan betapa rapuhnya perlindungan tanpa asuransi.

Baca Juga: Janji Wapres Gibran saat Berdialog dengan Pengungsi Korban Banjir Bali

Peristiwa ini menjadi alarm keras bahwa bencana bisa datang kapan saja. Di tengah meningkatnya risiko cuaca ekstrem, asuransi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama.

IFG Hadir Lindungi Masyarakat dari Risiko Bencana

Sebagai holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG) bersama anak usahanya — Jasindo, Askrindo, IFG Life, dan Jasa Raharja Putera (JRP) — hadir menawarkan beragam produk perlindungan yang tanggap terhadap risiko bencana.

Salah satu produk yang paling relevan adalah Asuransi Kendaraan Bermotor Jasindo dengan Perluasan Jaminan Banjir, yang melindungi pemilik mobil atau motor dari kerusakan akibat terendam air.

Baca Juga: Singgung soal Kapasitas Lindungi Rakyat, Ketua DPR Desak Pemerintah Segera Tangani Banjir Bali

Selain itu, Asuransi Properti Jasindo juga memberikan jaminan banjir bagi rumah tinggal dan tempat usaha, memastikan keamanan aset masyarakat.

Dengan perlindungan ini, asuransi tidak hanya menyelamatkan kendaraan, tetapi juga menjaga keberlangsungan hunian dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Perlindungan Jiwa dan Dukungan bagi UMKM

Tak hanya harta benda, IFG juga memperhatikan sisi kemanusiaan melalui produk asuransi jiwa dari IFG Life.

Produk ini memberikan santunan bagi korban jiwa akibat bencana, memastikan keluarga yang ditinggalkan tetap memiliki dukungan finansial untuk melanjutkan kehidupan dengan tenang.

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana.

“Banjir Bali menjadi pengingat bahwa risiko bencana tidak dapat dihindari, tetapi kerugian dapat dikelola. Asuransi adalah financial shock absorber yang membantu masyarakat menjaga keberlangsungan hidup dan usaha,” jelas Denny.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB