SURAKARTA, suararembang.com - Prosesi pemakaman Rugaiya Usman, istri Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal (Purn) TNI Wiranto, berlangsung dengan suasana haru di Astana Wukir Sirnaraga, Delingan, Karanganyar, pada Senin, 17 November 2025.
Suasana duka menyelimuti pemakaman tersebut sejak jenazah tiba di kompleks pemakaman sekitar pukul 09.45 WIB.
Baca Juga: Uga Wiranto Berpulang: Kisah Lengkap Perjalanan Hidup Istri Wiranto yang Jarang Disorot
Sebelumnya, jenazah diterbangkan dari Jakarta ke Solo. Keluarga, kerabat, tokoh masyarakat, hingga pejabat negara datang memberikan penghormatan terakhir.
Dalam momen itu, Wiranto berdiri paling depan, mengiringi proses pemakaman tanpa melewatkan satu langkah pun.
Ia bahkan turun langsung ke liang lahat untuk memastikan istri yang telah mendampingi selama hidupnya, untuk dimakamkan dengan penuh penghormatan.
Prosesi Pemakaman Penuh Haru
Tangis keluarga pecah ketika jenazah dibawa menuju area makam keluarga. Wiranto mengikuti setiap prosesi dengan raut wajah yang tampak menahan pilu.
Setelah jenazah dimakamkan, keluarga menaburkan bunga dan air mawar.
Karangan bunga memenuhi area pemakaman, termasuk yang dikirim Presiden Prabowo Subianto, Presiden ketujuh RI Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara, serta Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Setelah prosesi pemakaman, Wiranto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
“Saya ucapkan terima kasih atas doa dan perhatian semuanya. Semoga almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Allah,” ujar Wiranto.
Sosok yang Tinggalkan Jejak Kebaikan
Rugaiya Usman dikenang sebagai sosok yang hangat, peduli, dan memiliki dedikasi kuat pada lingkungan serta kemanusiaan.
Banyak pihak kehilangan figur dermawan yang selama ini bekerja tanpa banyak sorotan publik.
Dalam pernyataan keluarga setelah pemakaman, Wiranto mengenang sosok sang istri yang kini telah berpulang ke pangkuan-Nya.