berita-terkini

Setelah Didesak Turun dari Kursi Ketum PBNU, Gus Yahya: Saya Menolak, Tidak akan Mundur

Kamis, 27 November 2025 | 06:00 WIB
Menyoroti pernyataan Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya usai dirinya didesak mundur dari jabatannya. (Instagram.com/@yahyacholilstaquf)

“Menghentikan fungsionaris lembaga saja enggak bisa, apalagi Ketua Umum,” tambahnya.

Gus Yahya juga menolak konstruksi rapat yang menurutnya menutup ruang klarifikasi.

“Kemudian langsung menetapkan keputusan yang berupa hukuman, ini jelas tidak dapat diterima,” ucapnya.

Tepisan soal Isu Dukungan ke Israel

Mundur ke beberapa hari sebelumnya, Gus Yahya sempat menanggapi isu hubungannya dengan Zionis Israel yang tercantum dalam risalah rapat.

Dalam kesempatan berbeda, Gus Yahya menilai isu tersebut diputarbalikkan, dan mengulang cerita yang pernah ia sampaikan bertahun lalu.

“Saya itu tahun 2018 sudah pernah pergi ke Israel, saya bertemu Netanyahu (Perdana Menteri Israel), Presiden Israel," terang Gus Yahya kepada awak media di Surabaya, pada Sabtu, 23 November 2025.

"Saya bertemu juga dengan berbagai elemen di sana di dalam berbagai forum tahun 2018,” sambungnya.

Tegas Bela Palestina di Depan Netanyahu

Gus Yahya menjelaskan, kisah lawatan ke Yerusalem tidak ditutup-tutupi saat Muktamar NU 2021.

“Pada tahun 2021 Muktamar (NU), cabang-cabang dan PWNU milih saya. Mereka sudah tahu saya sudah pernah ke Israel, saya bertemu Netanyahu, mereka memilih saya,” tegas Gus Yahya.

Di sisi lain, Gus Yahya menekankan komitmen yang konsisten sejak 2018, seraya menyebut lawatan itu justru untuk menyuarakan dukungan bagi Palestina.

“Oh saya terang-terangan dan tegas di berbagai forum di Yerusalem bahkan di depan Netanyahu bahwa saya datang ke sini demi Palestina," imbuhnya.

"Itu saya nyatakan di semua kesempatan dan saya nggak akan pernah berhenti dengan posisi itu apapun yang terjadi,” tandas Gus Yahya.***

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB