REMBANG, suararembang.com - Jagat media sosial mendadak heboh setelah muncul laporan bahwa ChatGPT kini menampilkan semacam iklan, meski penggunanya sudah membayar mahal untuk paket Pro yang mencapai 200 dolar AS atau sekitar Rp3 jutaan per bulan.
Fitur tersebut muncul akhir pekan lalu dan langsung memicu perdebatan panjang. Banyak pengguna kaget karena pemberitahuan muncul di tengah percakapan, padahal mereka berlangganan versi paling premium.
Baca Juga: Iseng Tanya ChatGPT, Wanita Ini Tak Sadar Kena Kanker Darah hingga Setahun Kemudian
Kabar ini pertama kali disorot oleh TechRadar dan langsung menyebar cepat di X hingga Reddit.
“App Suggestions” Muncul Tiba-tiba, Pengguna: Lah, Ini Iklan?”
Dalam laporan TechRadar, disebutkan bahwa OpenAI sedang menguji fitur bernama app suggestions, yaitu rekomendasi aplikasi pihak ketiga yang tampil menyerupai iklan.
Tangkapan layar yang beredar menunjukkan saran aplikasi muncul dalam jendela obrolan. Banyak pengguna mengaku terkejut sekaligus kesal karena merasa fitur itu mengganggu pengalaman menggunakan ChatGPT.
“Sudah bayar mahal, masih ada iklan,” tulis seorang pengguna di Reddit yang unggahannya viral.
Belum Ada Pengumuman Resmi OpenAI
Hingga Sabtu (6/12/2025), belum ada klarifikasi dari OpenAI mengenai uji coba yang membuat banyak pengguna kecewa tersebut.
Ketiadaan penjelasan ini membuat spekulasi semakin liar. Sejumlah pengguna khawatir OpenAI sedang membuka jalan menuju model layanan lebih komersial di masa depan.
“Mau jadi seperti platform media sosial yang penuh iklan?” keluh pengguna lain.
Kekhawatiran Terbesar: “Ini Baru Awal”
Sejumlah analis teknologi menilai fitur ini bisa menjadi tanda awal bahwa OpenAI akan menghadirkan lebih banyak konten promosi atau integrasi aplikasi berbayar ke dalam ChatGPT.
Selama ini, fitur aplikasi pihak ketiga memang sudah ada melalui marketplace, tetapi tidak pernah muncul otomatis di dalam chat.
Karena itu, apa yang terjadi akhir pekan lalu dianggap sebagai perubahan besar.
User premium merasa dirugikan karena standar mereka lebih tinggi. Dengan membayar biaya yang sangat besar, mereka berharap mendapat pengalaman bebas gangguan.