PBB didesak turun tangan untuk menyelidiki dugaan penggunaan suara sebagai alat tekanan psikologis.
Pengamat menyebut metode ini berbahaya karena menyerang mental warga sipil tanpa jejak fisik.
Jika terbukti, praktik ini bisa menjadi preseden buruk dalam konflik modern.
Bukan lagi peluru yang menghantui warga, tetapi suara di tengah malam.
****