BANDA ACEH, suararembang.com - Di tengah aktivitas dapur umum pengungsi banjir Aceh, terselip kisah yang menghangatkan hati.
Cerita ini datang dari para relawan yang justru merasakan kebaikan para korban bencana. Momen haru itu dibagikan komika sekaligus aktor Megi Irawan lewat media sosial.
Baca Juga: Di Balik Senyumnya, Bocah Pengungsi Aceh Hanya Minta Satu Baju karena Pakaiannya Hanyut
Dalam unggahan Instagram @megiirawann, Megi mengaku terkejut saat disuguhi makanan oleh pengungsi. “Ya Allah baik sekali bapak, ibu,” tulis Megi dalam caption videonya, Minggu, 14 Desember 2025.
Dalam video tersebut, Megi menyampaikan rasa terima kasihnya. “Ibu-ibu makasih sudah dimasakin. Kami jauh-jauh dari Pekanbaru malah dijamu,” ujarnya.
Ia bahkan merasa tidak enak karena pengungsi dinilai lebih membutuhkan makanan itu. Namun, seorang ibu yang memasak di dapur umum menjawab dengan ketulusan.
Baca Juga: Bahagia dalam Kesederhanaan, Bocah Pengungsi Banjir Aceh Sumringah Saat Terima Madu dan Kurma
“Tidak apa-apa, kita berbagi,” ucapnya singkat. Kisah serupa juga dibagikan relawan lain, @bayugawtama. “Sesulit apa pun, warga Aceh tetap menjamu kami,” tulisnya dalam unggahan video.
Relawan itu mengaku terharu dan merasa sungkan menerima makanan dari pengungsi. “Harusnya kami yang lebih banyak membantu,” ucapnya.
Namun, pengungsi yang bertugas di dapur umum memiliki alasan sederhana. “Kami ditolong, jadi kami berterima kasih seperti ini,” katanya.
Baca Juga: Air Mata Relawan Menetes, Bocah Korban Banjir Aceh Minta Dua Selimut: Satu untuk Mamak
Update Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Sementara itu, BNPB melaporkan temuan terbaru korban banjir dan longsor di Sumatera. Hingga Minggu, 14 Desember 2025, tercatat 66 jenazah baru ditemukan.
Sebanyak 33 korban ditemukan di Aceh. Sebanyak 19 korban di Sumatera Utara. Sedangkan 14 korban ditemukan di Sumatera Barat.
Total korban meninggal kini mencapai 1.016 jiwa di tiga provinsi. Jumlah warga hilang turun dari 217 menjadi 212 orang.